Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(HUT RTC) Syukur dan Tafakur

2 Maret 2016   20:29 Diperbarui: 2 Maret 2016   20:41 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

air mata sendiri

di malam hari

 

1999

Diambil dari Lima Rukun, buku puisi (2013).

Catatan:

Jeihan adalah maestro pelukis dari Bandung, teman sekelas Sapardi Djoko Damono, sewaktu SMA

 

Dan karya ini diikutsertakan dalam rangka HUT RTC 

 [caption caption="sumber: Rumpies "]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun