Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Apakah Kinerja Anda Berkualitas?

10 Februari 2016   22:48 Diperbarui: 11 Februari 2016   04:41 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang proaktif menentukan dunianya sendiri. Ia memiliki wawasan, tujuan dan arah yang jelas. Ia yang mengarahkan hidupnya, nasibnya. Akan menjadi manusia macam apakah dirinya, ia sudah punya gambaran yang jelas. Ia tidak terpengaruh oleh kesulitan dan halangan. Ia terus mencoba untuk mengatasi dan menghadapi rintangan/halangan itu. Dengan kata lain ia punya prinsip yang jelas.

Karena ia memiliki prinsip yang jelas, dan ia tidak terpengaruh pada apa pun yang ada di luar tujuan hidupnya, maka ia dengan bebas menentukan pilihannya dan sekaligus bertanggung jawab terhadap pilihannya itu. Karena ia telah menentukan pilihannya dan bertanggung jawab terhadap pilihannya, maka ia menjadi seorang tokoh yang menghentikan segala virus negatif yang menggerogoti hidupnya. Ia akan menjadi tokoh yang bertindak positif, proaktif dan bertanggung jawab terhadap hidupnya. Dengan demikian ia menghentikan pengaruh-pengaruh negatif terhadap orang lain.

Ia mencoba memberikan pengaruh-pengaruh positif kepada orang lain sehingga orang lain akan menjadi positif dan proaktif seperti dirinya. Ia akan menjadi pioner, pelopor, pendahulu untuk bertindak. Sebagai manusia, ia menghentikan segala perbuatan-perbuatan buruk dan menggantikannya dengan kebiasaan-kebiasaan baik. Ia tokoh yang tidak jahat lagi, karena ia telah mem-phk semua kegiatan jahat yang bercokol dalam hatinya.

Ia adalah tokoh yang beda dengan kebanyakan orang. Karena beda dengan kebanyakan maka disebut transisi, senantiasa berubah, berubah ke arah yang lebih baik... lebih baik lagi.  Semoga!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun