Mohon tunggu...
Sugiharto Purnama
Sugiharto Purnama Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Salah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Islam Bandung angkatan 2011. Dan telah mengambil Jurusan Jurnalistik, terhitung sejak September 2012 lalu. || Harapan: bisa menjelajahi setiap provinsi di Indonesia sebelum umur menyentuh kepala tiga. Setelah itu, berkeliling dunia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Akankah "Merah-Putih” (lupa) Dikibarkan?

17 Agustus 2012   11:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:37 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Susana di jalan Letnan Sulik, Manna, Bengkulu yang minim kibar merah putih.

Orang-orang mudik, sibukbelanjauntukkeperluanmenyambut 1 Syawal 1433 H yang jatuhpadatanggal 19 Agustus 2012, bahkanberbagaimakanan pun sudahsiapdihidangkan.Tetapi, ada yang berbedapadaperayaanlebarantahunini, yakni: semakinberkurangnyabendera“MerahPutih” yang berkibar di pagardepanrumahwarga. Sudahmenjadirahasiaumumsetiaptanggal 13-19 Agustusselakuwarga Indonesia wajibmengibarkanbenderamerah-putih di depanrumah.Mungkinkah orang-orangsibukhinggalupaharikemerdekaanrepublikini??Ataumungkinkahmerekasudahtakmengahargailagiharibersejarahtersebut??Lantaranbanyakkasus yang menjeratbangsainihingga orang-orang memberikanhukumanitu. Saatinikitatakpunyawaktuuntukbicarasoalidealisme, nasionalisme, ataukasus yang menjeratbangsaini.Tetapi, maribicaratentangkitayang lupawarnabenderasendiriatautentangkita yang buta, bisu, dantulitumbuhsubur di nuraniberkarat. Kemerdekaan17 Agustus 1945 sangatsusahdidapatkanparapejuangterdahulu. Dimanamerekaharusberjuangmemempertaruhkanharta,hargadiri, dannyawa demi merebuthaktersebutdarigenggamanpenjajah.Kini, entahkenapasemuanyadiammemudar, lemahnyakesadarandarikita, danlemahnyakesadarandaripemerintahselakupemimpin yang merangkul. PeringatanHUT Kemerdekaan yang jatuhberdampingandenganharikemenanganumatislamyang berpuasamembuatbanyak“MerahPutih” terlipatlusuh di dalamlemarikayutua.Lantas, bagaimanadenganAnda?ApakahkiniAndasudahmengibarkanbendera“MerahPutih” di depanrumah?AtaumungkinkiniAndamalahlupaakanhalitukarenamemandangkemerdekaanhanyasebagaisebuahopini yang melogika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun