Mohon tunggu...
Sugiati
Sugiati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Jangan lupa bahagia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Putri Delina Tutup Kolom Komentar Instagram Ditinjau dari Perspektif Stoikisme

13 Juli 2022   20:58 Diperbarui: 13 Juli 2022   22:13 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Maka sejalan dengan stoikisme, Putri Delina mencoba mengontrol apa yang bisa ia kontrol, untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan bagi dirinya sendiri, serta membiarkan apa yang tidak bisa ia kontrol, karena notabennya, setiap orang berhak berbicara, tinggal bagaimana kita menanggapi, dan melindungi diri apabila perkataan-perkataan itu mengancam kesehatan mental kita.

Ada peta jalan yang dapat ditempuh manusia dalam mempraktikan filsafat stoikisme. Salah satunya adalah memahami arti keseimbangan batin, dan mempraktikannya. Maksud dari memahami keseimbangan batin adalah ketenangan yang berhak didapat oleh setiap manusia, tak terkecuali adalah Putri Delina. Manusia seringkali bertarung dengan dirinya sendiri, dengan pikiran-pikirannya yang membelenggu. Hal itu dipicu oleh lingkungan sekitarnya. Lingkungan sekitar yang dimaksud, dapat digambarkan seperti apa yang dialami Putri.

Lingkungan yang membuatnya tertekan akibat hujatan dan cibiran netizen dikolom komentar, pada instagram pribadi miliknya, hal tersebut memicu dirinya berperang dengan pikirannya sendiri. Ia mencoba memahami arti keseimbangan. Sebab jika tidak, pikiran-pikiran yang membelenggu itu akan memicu emosi, sehingga dampak yang diakibatkan akan lebih besar. Hal itu akan membuat Putri Delina terjebak pada situasi yang lebih buruk dari awalnya. Oleh karena itu menutup kolom komentar bagi Putri merupakan tindakan yang tepat sebagai upaya praktik dalam memahami arti keseimbangan atau meraih ketenangan hidup.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun