Bakso Sapi atau Bakso Ikan yang dimasak dengan cara di rebus seperti memasak kuah Soto.
Bakso ini cocok untuk makan siang, sore, atau malam hari.
Empek-Empek adalah makanan “asli” Palembang berbahan baku ikan dan tepung sagu yang dimasak dua tahap, pertama-tama dengan dikukus, baru digoreng, kemudian disajikan dengan kuah cuka berasa asam - pedas.
Empek-Empek ini, yang juga banyak dijumpai di Bengkulu dan Jambi, cocok untuk dimakan pada pagi, siang, dan sore hari.
Siomai adalah makanan yang terdiri atas bakso, pare, telur, tahu, dll yang dimasak dengan cara dikukus, kemudian dimakan bersama sambal kacang seperti sambel pecel.
Asal makanan ini adalah dari Bandung Jawa Barat, sehingga sering juga diberi nama dengan Siomai Bandung. Siomai biasanya dimakan pada pagi, siang, dan sore hari.
Demikianlah sekelumit cerita sebagian kuliner Indonesia dan mohon maaf bagi pemilik atau penggemar jenis makanan lainnya yang belum dikemukakan pada tulisan pendek ini.
Namun, setidaknya dengan mengenal makanan atau kuliner Indonesia sehari-hari, dapat menuntun kita untuk pandai mengombinasi jenis makanan ketika akan makan pagi, makan siang, atau makan malam.
Sebab, apabila salah dalam mengombinasinya, maka di samping menjadi tidak sedap, juga akan mubazir, karena pasti banyak tersisa.
Sebagai contoh, jangan sekali-kali mengombinasi makanan ekstra dengan makanan utama, atau makanan yang dibakar dengan soto atau lauk berkuah, dll.
Selamat makan sahabatku. Kuliner Indonesia sehari-hari tetap nomor 1. (S.Sumas / sugiarto@sumas.biz)