Kala lainnya bergema dengan hiruk pikuk dunia. Mengejar, berlari terbirit-birit tanpa tahu ujungnya. Seolah ia akan hidup abadi dan akhirnya terlupa. Manusia memilih bermacam warna, namun terkadang ia tak tahu bagaimana 'guna'.
Berbeda dengan seorang anak yang menimba ilmu di SD Negeri Margajaya 1 Bogor Barat Kota Bogor. Ia terpacu mengikuti berbagai kegiatan. Wabil khusus "Baca Tulis Hafal Al Qur'an (BTHQ) ; Program Ekstrakurikuler keagamaan berjalan tatap muka seminggu sekali setiap Hari Sabtu dari Pukul 09.00 hingga 12.30 WIB. Ada juga jam tambahan via Daring menyetorkan hafalan baru. Untuk via Daring ini, tidak diwajibkan hanya bagi Santri (sebutan Siswa BTHQ) yang hendak saja.
Berlian. Seperti namanya, ia tak ingin waktu yang diberi oleh Tuhan (Allah SWT) menjadi sia-sia. Tentu ia memanfaatkan dengan hal positif. Kelak ia berharap waktu menjadi indah dan berkilau menempati kebahagiaan. Harapan itu bukan sekedar angan-angan, melainkan ia persiapkan sejak sedini mungkin.
Anak tersebut bernamaBerlian dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Bapaknya mendapatkan penghasilan dari berjualan makanan. Ibunya pun membantu Bapaknya dengan mempersiapkan hidangan makanan untuk dijual di pinggir jalan. Ia tidak pernah merasa minder dengan segala keadaan. Semua patut untuk disyukuri tanpa kata "Mengapa". Hidup ini adalah perjalanan yang harus kita tempuh menyisingkan keluh.
Bunda Dila dan Rafi. Ibunda Berlian datang menghampiri.
Wisuda Tahfidz merupakan output dari Program BTHQ SDN Margajaya 1 yang diagendakan setiap tahunnya. Saat guru BTHQ, Ustadz Ali sedang mempersiapkan acara yang dinanti-nanti oleh Wisudawan Tahfidz Angkatan Ke-2, sembari melihat data di buku catatannya amat teramat penting di dalam ruang kelas bersama koordinator BTHQ"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh", ucapnya
"Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh ", jawab semua
"Maaf ganggu Pak Ustadz, Bunda Dila dan Rafi", rasa tak enak Bunda Berlian
"Owh tidak Bunda. Tenang saja", saut Ustadz Ali dengan nada lepas
"Alhamdulillah, tinggal menunggu hari ya Ustadz. Wisuda Tahfidznya tidak disangka akan semeriah ini. Mengundang Kepala Dinas dan semua elemen masyarakat. Semoga berkah buat semua.", kata Bunda Berlian bentuk menyemangati
*(Mohon Maaf Bersambung)* 🙏
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H