Kinerja Positif Presiden Joko Widodo di Akhir Masa Jabatannya
Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, telah memimpin Indonesia selama hampir satu dekade, sejak terpilih pertama kali pada tahun 2014 dan kemudian terpilih kembali untuk periode kedua pada 2019. Selama masa kepemimpinannya, Jokowi berhasil menghadirkan berbagai perubahan signifikan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur hingga reformasi birokrasi. Di akhir masa jabatannya, berikut adalah beberapa pencapaian positif yang layak mendapatkan apresiasi.
1. Pembangunan Infrastruktur yang Masif
Salah satu warisan terbesar yang akan dikenang dari masa kepemimpinan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur yang masif. Jokowi menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh pelosok Indonesia. Beberapa proyek besar yang telah berhasil direalisasikan antara lain:
Jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra: Dengan pembangunan jalan tol yang menghubungkan pulau-pulau besar di Indonesia, Jokowi berhasil mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan aksesibilitas antar wilayah.
Proyek MRT dan LRT: Pengembangan transportasi massal di ibu kota seperti MRT Jakarta dan LRT Jabodebek menunjukkan komitmen Jokowi dalam mengurangi kemacetan dan polusi, serta meningkatkan mobilitas masyarakat urban.
Pelabuhan dan Bandara Baru: Pembangunan dan revitalisasi pelabuhan serta bandara di berbagai daerah, seperti Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati, mendukung peningkatan kapasitas logistik dan pariwisata.
2. Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Jokowi juga dikenal dengan upayanya untuk merampingkan birokrasi dan memperbaiki pelayanan publik. Beberapa langkah penting yang telah diambil antara lain:
Sistem Online Single Submission (OSS): Untuk mempermudah perizinan usaha, pemerintah meluncurkan OSS yang memungkinkan pelaku usaha mengurus izin secara online dan lebih cepat. Ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan iklim investasi di Indonesia.
Pemangkasan Eselonisasi: Jokowi mengurangi jumlah eselon di pemerintahan untuk mempercepat pengambilan keputusan dan mendorong kinerja birokrasi yang lebih efektif dan efisien.
Pelayanan Digital: Pemerintah juga mendorong digitalisasi dalam pelayanan publik, seperti pendaftaran BPJS, pembayaran pajak, hingga pembuatan KTP elektronik.
3. Kebijakan Ekonomi dan Ketahanan Pangan
Di bidang ekonomi, Jokowi berupaya untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti pandemi COVID-19 dan ketidakpastian ekonomi global. Beberapa langkah yang diambil meliputi:
Kartu Prakerja dan Bantuan Sosial: Selama pandemi, pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja, serta menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial untuk masyarakat terdampak.
Peningkatan Produksi Pangan: Jokowi juga mendorong peningkatan produksi pangan dengan membangun bendungan-bendungan baru dan memperbaiki sistem irigasi. Ini penting untuk menjaga ketahanan pangan dan menstabilkan harga-harga bahan pokok.
4. Penanganan Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 menjadi tantangan besar bagi semua pemimpin dunia, termasuk Indonesia. Jokowi menunjukkan kepemimpinan yang tegas dalam mengatasi krisis ini:
Vaksinasi Massal: Pemerintah Indonesia berhasil melaksanakan program vaksinasi massal yang menjadi salah satu terbesar di dunia, dengan target untuk mencakup seluruh masyarakat dewasa.
Pemulihan Ekonomi: Setelah dampak berat pandemi, Jokowi dan jajarannya fokus pada pemulihan ekonomi dengan memberikan insentif bagi sektor-sektor yang paling terdampak, seperti UMKM dan pariwisata.
5. Diplomasi Internasional dan Peran Indonesia di Dunia
Di bawah kepemimpinan Jokowi, posisi Indonesia di kancah internasional semakin diperhitungkan. Jokowi mendorong kerja sama di berbagai forum internasional, seperti ASEAN, G20, dan PBB. Diplomasi ekonomi dan politik yang dilakukan berhasil memperkuat posisi Indonesia sebagai negara berkembang yang berpengaruh.
Penutup
Mengakhiri masa jabatannya, Presiden Joko Widodo meninggalkan warisan yang kuat dalam berbagai bidang, mulai dari infrastruktur hingga reformasi birokrasi. Meski ada tantangan dan kritik selama masa kepemimpinannya, banyak capaian positif yang telah diraih dan dirasakan oleh masyarakat. Diharapkan pemimpin selanjutnya dapat melanjutkan visi dan misi pembangunan yang telah dirintis, sehingga Indonesia semakin maju dan sejahtera. Jokowi akan dikenang sebagai presiden yang visioner dan pekerja keras, yang tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga membentuk fondasi kokoh bagi Indonesia yang lebih baik di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H