Pemangkasan Eselonisasi: Jokowi mengurangi jumlah eselon di pemerintahan untuk mempercepat pengambilan keputusan dan mendorong kinerja birokrasi yang lebih efektif dan efisien.
Pelayanan Digital: Pemerintah juga mendorong digitalisasi dalam pelayanan publik, seperti pendaftaran BPJS, pembayaran pajak, hingga pembuatan KTP elektronik.
3. Kebijakan Ekonomi dan Ketahanan Pangan
Di bidang ekonomi, Jokowi berupaya untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti pandemi COVID-19 dan ketidakpastian ekonomi global. Beberapa langkah yang diambil meliputi:
Kartu Prakerja dan Bantuan Sosial: Selama pandemi, pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja, serta menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial untuk masyarakat terdampak.
Peningkatan Produksi Pangan: Jokowi juga mendorong peningkatan produksi pangan dengan membangun bendungan-bendungan baru dan memperbaiki sistem irigasi. Ini penting untuk menjaga ketahanan pangan dan menstabilkan harga-harga bahan pokok.
4. Penanganan Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 menjadi tantangan besar bagi semua pemimpin dunia, termasuk Indonesia. Jokowi menunjukkan kepemimpinan yang tegas dalam mengatasi krisis ini:
Vaksinasi Massal: Pemerintah Indonesia berhasil melaksanakan program vaksinasi massal yang menjadi salah satu terbesar di dunia, dengan target untuk mencakup seluruh masyarakat dewasa.
Pemulihan Ekonomi: Setelah dampak berat pandemi, Jokowi dan jajarannya fokus pada pemulihan ekonomi dengan memberikan insentif bagi sektor-sektor yang paling terdampak, seperti UMKM dan pariwisata.
5. Diplomasi Internasional dan Peran Indonesia di Dunia