Mohon tunggu...
Sugianto PS
Sugianto PS Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Seorang murid, dan selamanya begitu.

Meninggalkan secangkir kopi. Hening sesaat. Lalu menyambar gawai sebelum kalimat itu menguap di ruang maya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sampuraga, Legenda dengan Dua Versi

6 Maret 2011   08:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:01 2739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_94576" align="aligncenter" width="486" caption="alwinpicgallery.blogspot.com"][/caption] Sampuraga, betapa terkenalnya kisah ini di Mandailing Natal. Sebuah kolam yang dinamai dengan legenda ini telah menjadi obyek wisata di sana. Jika diketik di google, maka semua cerita tentang Sampuraga akan bersumber dari kisah yang tertulis dalam http://tabloidrakyatmadani.wordpress.com/asal-mula-kolam-sampuraga-di-mandailing-natal/ Tapi tahukah Anda, bahwa ada versi kisah Sampuraga yang tidak pernah terdengar di Indonesia, tapi telah menjadi cerita rakyat turun temurun di dalam kehidupan suku Dayak di Kalimantan Tengah? Cerita Sampuraga versi Dayak Tomun lebih mirip Malin Kundang dari tanah Minang. Dan ada sebuah obyek wisata berupa bukit, yang dinamai bukit Sampuraga di desa Karang Besi, desa yang terletak di tepian sungai Belantikan, Lamandau. Buka Wikipedia dan baca cerita Sampuraga dan  temukan fakta unik tersebut. [caption id="attachment_94579" align="aligncenter" width="483" caption="Sumber foto:http://www.facebook.com/pages/Lamandau-Tourism/159585634065224"]

12994011811971065035
12994011811971065035
[/caption]

Saya pernah kesana, dan tercengang-cengang bagaimana mungkin kisah Sampuraga bisa melanglangbuana menyeberangi lautan dan mewujud menjadi bukit yang begitu bisu? Cerita Sampuraga diwariskan sebagai kisah yang diyakini nyata oleh suku Dayak Tomun. Karena itu tidak perlu heran ada begitu banyak nama Sampuraga yang diabadikan dalam bentuk nama jalan, tempat dan gedung. Bahkan gedung olahraga di Pangkalan Bun juga dinamai dengan legenda ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun