Mohon tunggu...
Sugianto PS
Sugianto PS Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Seorang murid, dan selamanya begitu.

Meninggalkan secangkir kopi. Hening sesaat. Lalu menyambar gawai sebelum kalimat itu menguap di ruang maya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bergerak Secepat Cahaya

19 September 2010   08:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:08 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

t1= selang waktu Ali, nilainya akan kita ubah sesuai kecepatan pesawat Ali

v=asumsi kecepatan pesawat Ali

c= kecepatan standar cahaya, 300.000 km/detik

Pada kecepatan yang makin tinggi, mendekati kecepatan cahaya, akan didapat waktu yang dilakoni Ali berturut-turut sebesar berikut:

pada saat v= 0,8c ——-> t1 = 60 tahun

0,9c ——-> t1= 43,6 tahun

0,95c ——> t1 = 31.2 tahun

0,99c ——> t1 = 14,1 tahun

0,999c —–> t1 = 4,48 tahun atau 4 1/2 tahun alias 4 tahun 6 bulan

Lihat pada angka terakhir! Pada selang waktu 100 tahun sebagaimana yang diukur Abu di bumi, Ali hanya menganggapnya hanya   4 tahun 6 bulan. Bukan lagi 100 tahun.  Saat  Abu sudah berumur 100 tahun, Ali baru berumur 4 tahun enam bulan. Berarti si Ali hemat umur 95 tahun 6 bulan. Wow...
Jika dinaikkan kecepatannya maka selang waktu menjadi semakin kecil, sampai mendekati nol. Bayangkan kalau Ali bergerak pada kecepatan cahaya. Ali bukan saja menjadi Peterpan yang tetap muda selamanya, tapi karena baru berangkat pada umur 0 hari, maka Ali tetap berumur 0 hari juga.

Maka nilai v^2/c^2 menjadi 1, sehingga akar kuadrat terhadap nol bernilai tak terhingga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun