Drama ini menceritakan beratnya penderitaan rakyat dan para pejuang kemerdekaan dalam usaha mewujudkan kemerdekaan. Mereka diinjak-injak dan disiksa oleh penjajah. Namun berkat perjuangan keras, dan kerjasama semua orang baik petani dan kaum terpelajar, akhirnya mereka mampu menaikkan bendera merah putih pada puncak tiang.Â
Tidak peduli mereka harus jatuh bangun, semua yang ada dalam perjuangan tidak rela merah putih jatuh ke tanah. Mereka terus bahu membahu mengangkat merah putih sambil melawan bengis dan kejamnya penjajah. Usaha mereka berhasil. Senyum bahagia terpancar, selepas bendera dikibarkan. Rasa haru begitu menghujam dalam hati saat mereka bisa memberi hormat pada Sang Saka Merah Putih dan mendengarkan Proklamasi Kemerdekaan RI.Â
2. Puisi
Sebuah puisi yang membangkitkan semangat semua orang dibawakan oleh siswa di hadapan orang tua. Dalam puisi mereka mengajak semua untuk bangkit, terus merawat kemerdekaan, dan jangan mau ditindas begitu saja.Â
3. Pantomim
Seni yang satu ini merupakan seni pertunjukan teater yang sudah ada sejak abad ke-16. Dalam seni yang mengandalkan gerakan tanpa mengeluarkan suara sedikit pun ini, orang tua yang hadir dibuat tertawa oleh aksi anak-anaknya.Â
Pantomim ini menceritakan sebuah cerita bawa setiap orang memiliki kelebihan dan potensinya masing-masing. Potensi ini harus dijaga dan terus diasah sehingga menjadi sebuah keahlian dalam hidup.Â
4. Drama Lorong  Waktu
Masih ingat dengan bagaimana perjuangan R.A. Kartini dalam menumbuhkan semangat belajar di kalangan masyarakat? Dalam drama lintas waktu ini, ada hubungan dua orang yang tidak pernah bertemu sebelumnya. Keduanya memiliki cara pandang yang sama, bahwa semua anak memiliki kesama untuk bisa menjadi orang yang cerdas.Â
Dalam drama ini, Nadia, sosok manusia dari masa depan yang memiliki capaian belajar tidak bagus, tiba-tiba sudah berpindah alam. Dia terkejut melihat berada di sebuah ruangan yang jauh berbeda dari saat dia tertidur.Â
Kamar berbeda, suasana lingkungan berbeda, dan busana yang berbeda. Di masa lalu, anak dari masa depan ini bertemu dengan R.A Kartini. Bersama-sama mereka menggaungkan semangat belajar, mengajari anak-anak baca dan tulis. Tak berapa lama dia pun kembali ke masa depan saat terbangun dari tidurnya.Â