Oleh: Indhamsari Dwi Susilohati & Mei Tri Kurniawati.
Adanya pandemi covid-19, menjadikan kegiatan pembelajaran kurang efektif karena banyaknya keterbatasan yang ada. Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang yang diadakan di Desa Dempel Kabupaten Ngawi, memiliki beberapa program kerja diantaranya ada bimbingan belajar yang diadakan dua kali dalam dua pekan serta taman pendidikan Al-Quran yang diadakan empat kali dalam empat pekan. Bimbingan belajar dilaksanakan dengan siswa-siswi SDN Dempel 1 yang beranggotakan kelas dua dan tiga. Bimbingan belajar atau bimbel ini bertujuan untuk membantu siswa-siswi di SDN 1 Dempel yang mengalami kesulitan dalam memahami materi-materi yang dipelajari selama pembelajaran melalui daring. Bimbingan Belajar yang dilaksanakan di SDN 1 Dempel merupakan salah satu program kerja dari mahasiswa KKN UM sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat Desa Dempel dalam meningkatkan pendidikan.
Pertemuan pertama, bimbel dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Juni 2021 pukul 09.00 sampai pukul 11.00 Pagi. Pada pertemuan ini, kegiatan lebih fokus kepada perkenalan mahasiswa KKN UM dan permainan kuis soal dengan menggunakan media quiziz. Penggunaan Quizizz ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari serta untuk mengetahui materi pelajaran yang masih sulit dipahami oleh siswa. Untuk pilihan mata pelajaran yang diambil untuk quiziz disesuaikan dengan tingkatan kelas siswa. Soal di quiziz lebih dominan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, dan Bahasa Inggris.
Setiap mata pelajaran berfokus terhadap satu topik untuk diajarkan kepada siswa. Untuk mata pelajaran IPA berfokus terhadap topik perubahan wujud benda,
Kemudian dilanjutkan dengan pelajaran Bahasa Indonesia yaitu cara membuat kalimat sederhana.
Setelah serangkaian pertemuan bimbingan belajar yang telah dilakukan. Harapannya materi-materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang kepada siswa-siswi SDN 1 Dempel dapat diterapkan dengan baik, bermanfaat, dan menjadi kebiasaan belajar yang positif untuk kedepannya.
Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) dilaksanakan di Masjid Agung Dempel empat kali selama KKN berlangsung di Desa Dempel. KKN hari pertama dilaksanakan pada Kamis, 17 Juni 2021 pukul 16.00 WIB. Kegiatan di masjid diawali dengan melaksanakan sholat ashar berjamaah yang dipimpin oleh imam masjid sekaligus Ustadz yang mengajar di TPA Masjid Agung Dempel, yaitu Ustadz Nur. Setelah sholat berjamaah, dilanjutkan dengan pemberian materi Islam kepada anak-anak yang ada di TPA. Hari pertama TPA, mahasiswa KKN Desa Dempel memberikan materi tentang Ihsanul Amal (amalan terbaik yang dicintai Allah, yang membuat kita bisa diterima amalannya). “Mahasiswa KKN karena hana akan melaksanakan bimbingan TPA selama empat kali, maka khusus hari kamis akan diberikan waktu khusus, sehingga nanti materi yang disampaikan langsung dari pihak mahasiswa dan bebas”, pesan Ustadz Nur.
Pengajar TPA di Masjid Agung Dempel, memberikan kelonggaran kepada mahasiswa KKN untuk menyampaikan materi kepada anak-anak TPA tidak harus sesuai dengan jadwal TPA pada umumnya. Akan tetapi, materi yang akan disampaikan jika bisa yang isinya bisa memotivasi anak-anak TPA agar lebih semangat dalam menuntut ilmu, baik di sekolah maupun di TPA. Karena selama ini ketika di TPA, memang dominan anak-anak TPA itu bermain setelah mengaji Al Qur’an. Sehingga, dengan kehadiran mahasiswa KKN yang sudah menempuh Pendidikan hingga ranah kampus dapat memberikan wawasan dan motivasi kepada anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H