Mohon tunggu...
sugesti
sugesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya hobi bermain basket dan mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perdamaian di Papua Nugini

9 Mei 2023   21:31 Diperbarui: 9 Mei 2023   21:42 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.Bougainville Peace Agreement. (2001). United Nations.
2.Human Rights Watch. (2018). Papua New Guinea: Human Rights Concerns.
3.Kirsch, S. (2010). From Violence to Politics: Governance and Indigenous Peoples in Papua New Guinea. ANU E Press.
4.Oxfam. (2019). Papua New Guinea: A Land of Promise and Challenge.
5.United Nations. (2019). Papua New Guinea Peacebuilding Fund.

NAMA:SUGESTI

NIM:07041182227021

Dosen pengampu:Nur Aslamiah Supli,BIAM.,Msc

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun