Mohon tunggu...
Sugeng Abdullah
Sugeng Abdullah Mohon Tunggu... Dosen - Mengaku sebagai Sanitarian Indonesia. Ia adalah tipe orang desa yang tidak mau ketinggalan jaman, meskipun kenyataannya selalu ketinggalan. Memiliki latar belakang pesantren (Tebuireng), Kesehatan Lingkungan (SPPH,APK Purwokerto), Keguruan (IKIP Semarang), Teknik Lingkungan (ITS Surabaya)dan Ilmu Lingkungan (UGM Yogyakarta). Ia juga sebagai Dosen di Program Studi D3 dan D4 Kesehatan Lingkungan Purwokerto. Pernah diberi tugas tambahan sebagai Ketua Unit Bengkel Kerja, Koordinator II Bidang Kemahasiswaan, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan, Anggota Senat Poltekkes. Penerima Penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden SBY dan Jokowi. Aktif di organisasi HAKLI, APTKLI, MTKP, Koperasi dan Sosial Keagamaan

asli orang desa yang tidak mau ketinggalan jaman, meskipun kenyataannya selalu ketinggalan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Membuat Akun "Apa Ini Hoaks"

17 Juli 2018   09:30 Diperbarui: 17 Juli 2018   09:31 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka adalah anak-anak pintar, maka dalam hitungan detik, mereka sudah dapat  memastikan bahwa pesan tersebut hoax atau bukan. Pesan yang telah dikonfirmasi hoax atau bukan, selanjutnya  dipublikasikan melalui saluran yang ada. Saya  juga  akan kerjasama dengan kemeterian dan lembaga lain yang membidangi  desiminasi dan publikasi informasi.

Anak-anak muda ini sesungguhnya  adalah para santri dan mahasiswa. Agar mereka bisa focus berjihad memerangi berita hoax dan cepat dalam bekerja,  sekaligus dapat belajar lebih leluasa, maka saya akan berikan  fasilitas kitab dan buku-buku referensi digital yang tak terbatas dalam  bentuk laptop dan  koneksi internet unlimited. Mereka juga akan saya  beri uang saku. Untuk menghidari iseng atau penyalagunaan  laptop, maka saya akan minta lembaga berkompeten untuk menginventarisasi nomor  ID masing-masing laptop untuk dapat dipantau.

Apabila ini sudah berjalan  dengan baik, maka  saya menjamin bahwa berita hoax yang mengekploitasi agama (Islam) akan sangat berkurang bahkan hilang. Kegaduhan  dalam  kehidupan sosial dan agama   akan sirna dari bumi nusantara. Masyarakat akan hidup tenang dan damai, jauh dari prasangka buruk, fitnah dan adu-domba. Kondisi  seperti  inilah yang  saya dambakan di setiap do'a yang saya panjatkan.  Kondisi kehidupan dunia yang khasanah.  

Akhirnya saya sadar, ternyata semua itu hanya lamunan "Seandainya saya jadi menteri Agama".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun