Setahun berlalu, aku pun sudah tak ingat lagi cerita kios si nenek itu. Dan, saat bersama istri kembali melewati kios tersebut aku pun bercerita tentang si nenek penjual itu. "Ooohh," begitu tanggapan istriku. Sejak aku bercerita tentang nenek penjual pisang itu, istri semakin rajin memerhatikan kios itu.
Terakhir, kami lewat, yang berjualan sudah bukan nenek itu lagi. Kenapa gerangan? Apakah nenek itu sudah meninggal?. Belum sempat kami menanyakannya ke penjual yang baru. Besok, lusa, atau jika waktunya pas, kami akan mencoba mampir, membeli pisang lagi di kios itu, sembari bertanya, ke mana gerangan si nenek penjual pisang itu.....Jujur aku kangen akan semangatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H