Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Itu Politik, Arti dan Maknanya Tak Seburuk yang Kita Sangka

15 Oktober 2023   21:20 Diperbarui: 15 Oktober 2023   21:43 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makna Politik bagi sebagian masyarakat merupakan sebuah upaya yang menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan. yah benar namun segala cara ini yang kemudian diprakteknya banyak ditemukan hal - hal yang tidak santun bahkan kejam. injak sana injak sini, itu kenapa politik dicap miring oleh orang awam.

jika seseorang melakukan kecurangan maka dikatakan politik, politik mendapat stigma negatif namun dalam dunia pendidikan ada ilmu politik, apakah ilmu politik mengajarkan orang untuk berlaku curang?

sekilas yang penulis baca belum mengarah pada sebuah cara untuk melakukan kecurangan, bahwa definisi politik itu sendiri sebuah lembaga atau perkumpulan atau sistem yang merumuskan suatu tujuan dan cara bagaimana mencapai tujuan itu sendiri.

maka politik ini dalam artikulasi sebuah sistem yang dinamakan politik nah cara bagaimana mencapai tujuan yang sudah dirumuskan inilah yang kemudian para perumus menggunakan berbagai cara.

cara dalam sistem politik ini belum sepenuhnya penulis temukan apa saja cara dan teknisnya namun penulis menyimpulkan secara awam bahwa cara mencapai tujuan yang dirumuskan, para politisi memanfaatkan segara cara agar tujuannya bisa tercapai. bingung yah... ya begitulah sepengetahuan penulis tentang politik saat ini.

sistem kemudian ciri-ciri serta pendapat para ilmuwan tentang politik secara gamblang tertulis dibuku pengantar ilmu politik jika pembaca membaca buku itu. 

belajar membuat cakrawala pengetahuan kita terbuka dan bertambah, kecakapan akan ilmu ilmu yang terlintas sehari hari dalam kehidupan kita jadi tahu apa istilah lazim dari apa yang diketahui masyarakat pada umumnya. paham namun istilahnya saja yang baru tahu. legitimasi misalnya sebelum tahu istilah tersebut penulis hanya paham bahwa bagi siapapun dia, baik yang memilih maupun yang tidak memilih wajib mematuhi apa yang sudah menjadi ketetapan alias "sah"

ini pikiran penulis, sengaja ditulis supaya penulis mendapat banyak pencerahan dari para pembaca yang lebih paham. harapannya penulis bisa bertumbuh ilmu dan wawasannya. terimakasih sudah membaca salam literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun