Anak Pejabat dengan Anak Perangkat Desa, Ini Bedanya

Menilik berita duka anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emerril Khan Mumtadz (Eril) belakangan menyita perhatian dunia khususnya di Indonesia, dimana kematian Eril yang diketahui hilang di sungai aare bern swis.

Setelah dilakukan pencarian, jasadnya ditemukan oleh seorang guru SD 14 hari setelah berita hilangnya eril.

Duka dialami keluarga gubernur jawa barat begitu menggema hingga mengundang banyak simpatik warga tidak hanya di jawa barat, doa bersama ditujukan untuk eril juga dilakukan sejumlah ulama di jawa timur.

Eril Khan Mumtadz seperti dikatakan Atalia Ridwan Kamil yakni Ibu mendiang sekaligus istri Kang Emil mengungkapkan keharuan serta rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh warga yang begitu perhatian mendo'akan anaknya (eril.red).

Dikatakan juga bahwa eril bukan siapa siapa, bukan publik figur juga bukan artis tapi masyarakat banyak yang mendoakannya.

Dari doa doa ini pula yang kemudian membuat keluarga Ridwan Kamil merasa dikuatkan.

Yah itulah gambaran, bahwa jika orang tua sukses anak bakal jadi raja.

Bukan publik figur ataupun artis tapi ana seorang gubernur mungkin jika diketemukan tanpa di beri emblem anak gubernur maka orang tidak akan respon bahkan tertarik untuk tahu.

Dengan doa begitu banyaknya itu suatu anugerah yang luar biasa semoga eril tenang di alam sana dan husnul khotimah amin.

Tak ada beda dengan pamor anak perangkat desa di desa. Anak perangkat desa juga bisa dikenal karena bapaknya. Siapa dia? Oh itu, dia anaknya pak sekdes oooh jawab sipenanya. Bahwa arti ooh disini menandakan sipenanya kenal dengan sosok pak sekdes. 

Seorang sekdes dikampung pasti dikenal ketika ada kurir lantas tanya alamat pak sekdes maka orang yang ditanya akan jawab lantang dan tegas seketika akan menunjukan alamat tujuan penanya.

Itulah persamaan dan bedanya anak gubernur dengan anak perangkat desa.

Semoga doanya sama banyaknya jika suatu hal terjadi pada perangkat desa tentu doa baik yah....