Bayi ditimbang agar dapat diketahui perkembangan tumbuh fisiknya, kegiatan ini biasanya ada di pos pelayanan terpadu (Posyandu) di Desa.
Hasil timbang akan dilihat matrik perubahan masa pertumbuhan bayi dari bulan pertama lahir hingga usai masa balita. Dari situ dapat diketahui apakah si bayi tumbuh dengan normal apa sebaliknya.
Dari penimbangan ini juga dapat diketahui apakah bayi mengalami stunting jika iya maka bayi akan mendapatkan perhatian khusus dengan memperoleh PMT khusus pula.
Timbangan berfungsi sangat vital sebagai alat ukur masa jika biasanya menggunakan dacin (timbangan konvensional) timbangan modern ada yang model digital. Dacin rawan akan ketimpangan ukuran apalagi jika kondisinya sudah lama dan tidak dirawat atau dikalibrasi (dipantong.-red).
Beda dengan timbangan digital selain mudah digunakan hasil ukurnya juga akurat secara elektronik akan muncul di layar nominal angka dari berat si jabang bayi. Apalagi sekarang ada timbangan yang multifungsi selain bisa nimbang berat badan bayi timbangan ini juga dapat mengukur panjang bayi.
Ada petunjuk angka panjang disebelah kiri dan berat badan tertulis ditengah, ukuran panjangnya bisa fleksibel tinggal ditarik ujung timbangan tepat di ujung kaki sesuaikan dengan panjang kaki bayi maka secara otomatis ukuran panjang bayi bisa diketahui.
Alat ini sungguh membantu para kader sekali kerja dua kebutuhan data bisa langsung diketahui maka dalam pelayanan Posyandu secara efektifitas waktu dapat diperoleh cepat dan tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H