Proklamasi telah berlalu kemarin pada 17 Agustus 1945.
Bukan kemarin, tak terasa sudah 75 tahun Negara Kita Indonesia Merdeka, menilik sejarah bukanlah waktu yang singkat dimana ketika dimasa penjajahan tiga kali lipat masa sekarang.
Kesengsaraan 1 menit saja dirasa begitu lama apalagi saat orang tua kita dijajah 350 tahun lamanya jelas beberapa generasi keturunan jadi catatan dan nyata.
Penderitaan kala itu jelaslah tak bisa begitu saja lupa. pedih, takut, mencekam bagi kaum jelata.
Kita tidak merasakan itu semua cukup merasa dan membayangkan saja. Gambaran sejarah perjuangan banyak ditayangkan dalam bentuk sinema walau settingan tapi cukup menggambarkan penderitaan pada masanya.
Bisa saja itu sebagian kecil kenyataan yang bisa diskenariokan mungkin kenyataan dulu sungguh memilukan.
Sebagai generasi milenial tentu banyak hal yang bisa kita wujudkan dalam meneruskan perjuangan para pahlawan.Â
Kehidupan dimasa kemerdekaan dimana kita tak perlu memanggul senjata untuk berperang akan tetapi merdeka dengan arti sesungguhnya belum dirasa katanya.
Katanya kita baru dihantarkan oleh para pahlawan didepan pintu kemerdekaan dan itu tertuang dalam pembukaan Undang - undang Dasar 1945 yang berbunyi " Dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka berdaulat adil dan makmur. "
Kalau kita amati dari tulisan diatas yah kita masih harus berjuang masuk kedalam kemerdekaan artinya perjuangan tidak cukup sampai disini saja, masih jauh harapan kita semua agar sejatinya kemerdekaan bisa kita rasakan.
Pos Jaga digalakan dalam rangka memberikan layanan keamanan bagi lingkungan kelihatan beberapa anggota linmas dan warga berjaga sayapun tak luput dari jadwal ronda.
Saat warga terlelap kami tetap terjaga sesekali patroli keliling memastikan semua baik baik saja dari pantauan beberapa hari jaga memang kemerdekaan dan kesejahteraan warga terlihat pasalnya banyak sepeda motor tergeletak diemperan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H