Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menanti Kelahiran Anak Ke 2 (Bagian 5)

19 Juni 2020   11:52 Diperbarui: 19 Juni 2020   11:57 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal itu yang menjadikan istri trauma jika harus dirawat dirumah sakit.

Kini dengan BPJS ada kemudahan dan sekaligus keringanan biaya pasalnya selain mendapat perawatan dan pengobatan gratis, pasien berhak dan diperbolehkan naik kelas misal BPJS kelas 2 naik kelas 1 atau VIP. Dengan ketentuan selisih bayar kamarnya harus dibayar sendiri.

Mengingat masa lalu tentu menjadi pelajaran bagaimana suasana kala itu bukan membuat kondisi istri stabil tapi sebaliknya tensi darah yang seyogyanya bisa normal cukup 1, 2 hari, hari ke 4 baru bisa normal. 

Pengalaman memang guru terbaik, agar tidak terulang maka saya minta naik kelas perawatan dengan harapan jika suasana kamar dan ruangan nyaman kondisi istri bisa cepet pulih.

Benar saja ketika istri mendapati ruangan bependingin, asri nyaman tidak bau, trauma istri setengah mereda setengahnya masih karena kateter (alat bantu pembuangan air kecil) masih terpasang.

Selain riwayat ternyata banyak asumsi yang bisa menyebabkan tensi wanita hamil naik atau tinggi, bisa dari pola makan, berat badan, kurang tidur dan pikiran. Hal ini bisa dihindari dengan mengurangi kebiasaan makan, istirahat cukup, berfikir positif. Begitu kira-kira nasehat paramedis.

Saya hanya bisa berdoa semoga semua berjalan lancar kelak proses persalinan dimudahkan diberikan kesehatan ibu dan jabang bayinya nanti. Amin ya robal alamin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun