Data hasil verifikasi dan validasi masih carut marut entah karena warga masyarakat yang tidak jujur dengan jawaban ketika pendataan, ataukah ada kesalahan teknis terkait aplikasi yang digunakan.
Ada banyak data secara kenyataan Si A adalah warga tergolong mampu dan Si B yang tergolong tidak mampu, ketika ada bantuan malah yang muncul adalah Si A. Atau Si A sudah diverifikasi dan digolongkan kedalam status warga mampu, namun datanya tidak berubah.
Secara sistem sudah baik boleh dibilang ada kemajuan pesat terkait data, dengan data maka penentuan kebijakan akan lebih mudah karena datanya ada dan sama atau satu data. Tinggal implementasi dan konsistensinya serta updating saja perlu ditingkatkan.
Menuju Single Data Pemerintah wajib mendukung penuh program verval data ditingkat desa sampai tuntas. Agar kedepan tidak ada lagi warga yang berhak, tidak mendapatkan bantuan sementara orang kaya diperkaya dengan bantuan pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H