Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cemilan Jadul Rasa Mantul

24 Maret 2020   17:47 Diperbarui: 24 Maret 2020   17:51 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kacang kedelai rebus dok.pri

Sore cerah sehabis asar cuaca terasa sejuk matahari sudah tertutup awan di ufuk barat namun sinarnya masih luber terang, duduk diteras rumah setelah istirahat siang melepas penat kerja dari pagi. sedikit melupakan wabah yang belum kunjung reda, makan cemilan jadul rasa mantul ditemani istri jadi pilihan. inspirasipun mengalir deras hingga angan ingin segera buka akun kompasiana dan mengabadikannya.

kita semua tahu cemilan ini namun di Indonesia jumlahnya kian berkurang bahkan dikalangan para petani sudah tidak populer lagi, ya kedelai. tanaman palawija ini biasa dibudidaya setelah 2 kali masa panen padi setelah sadon padi istilahnya, para petani sebelum menanam bawang merah maka tanam kedelai terlebih dahulu.

ini dimaksudkan bahwa tanaman kedelai dan ranggas lapuk (sisa pohon tanaman kedelai.red) dipercaya bagus untuk peremajaan tanah, dengan ekosistem tanah yang seimbang maka tanaman bawang akan tumbuh dengan baik. dan perlakuan serta sistem tanam terjadwal ini hanya tinggal kenangan, tingginya hama pada tanaman kedelai ulat dan tikus membuat para petani enggan menanam kedelai dan juga dari segi hasil dan waktu tidak seimbang, hal itu kemudian para petani lebih memilih langsung tanam bawang setelah panen sadon. (padi kedua).

Ada juga namun jumlahnya sedikit petani yang tanam kedelai tanamnya juga hanya di pematang sawah daripada tanah nganggur lebih baik ditanami kedelai. hasilnya sedikit maka tak heran jika panen hanya untk konsumsi keluarga.

kedelai masih utuh dengan batangnya dicuci kemudian direbus, setelah matang tunggu hingga dingin dan kedelai siap dimakan untuk cemilan diwaktu sore ditemani secangkir kopi atau teh panas.

cara makannya mudah saja cari kedelai yang berisi pencet dengan jari dan isi kedelai akan mencolot (keluar.red). dan lempar ke mulut makan kedelai ibarat makan kacang rasanya tawar tapi ada gurihnya ini yang kemudian membuat penasaran pencet lag dan lagi pencolot pencolot lep makan enak.

selain rebus kedelai juga bisa digoreng caranya agak sedikit rumit pasalnya kedelai goreng harus proses rebus dulu untuk memperoleh rasa kedelai yang renyah. prosesnya kedelai mentah dikupas atau pisahkan kedelai dengan kulit terlebih dahulu kemudian kedelai direbus setelah matang tiriskan setelah dingin barulah kedelai siap digoreng dalam minyak panas. dijamin kacang kedelai jadi primadona.

Salam merdeka KBC-45

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun