Sesaat Forum Komunikasi Kec Songgom geger, satuan pendidikan diliburkan dua pekan kenapa pasar malam terus ramai.
Pada poin 3 surat edaran Bupati Brebes Nomor. 440/0666/2020 tentang peningkatan kewaspadaan pencegahan penyebaran corona virus desiase covid-19 kabupaten brebes menyebutkan " Menunda dan/atau membatasi kegiatan yang menghadirkan orang banyak pada tempat-tempat umum seperti apel, upacara, lomba-lomba, seminar, hiburan, car free day, berkemah, study tour dll kecuali keperluan sangat penting/mendesak harus dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP);
"Maaf , itu pasar malam di lap gimana ya , hehe..." tanyanya via WAG forum peduli kec. Songgom
Disaut Raswono Sekdes Dukuhmaja
"Itu ditutup ja untuk mengantisipasi penyebaran c19" tulis Wono sapaan akrab sekdes dukuhmaja
Sementara itu terkait wewenang bagaimana prosedur penutupan pasar malam karena terkait banyak kepentingan warga, Kapolsek Songgom memberikan komentarnya
"Mohon maaf saya juga sedang berkoordinasi dgn pa Camat , Danramil serta 2 Kades Karangsembung dan jatirokeh  tidak semena mena langsung membubarkan imbangannya juga masih banyak orang punya hajat juga ga bisa dibubarkan begitu saja jadi mohon bersabar ..hendaknya tanya dulu sama muspika mksh" tulis Sunarto selaku Kapolsek Songgom via grup
Dalam kesempatan yang sama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dapil IX Dewi Aryani turut memberikan arahannya
"Nah ini sdh terjawab. Antisipasi sj di lokasi jika blm di tutup utk menyediakan sabun cuci tangan atau hand sanitizer dan gunakan masker.
Semoga yg punya acara pasar malam memahami dan juga "cerdas" menyikapi. Peran semua pihak sangat di harapkan" tulis DeAr inisial populer Dewi Aryani.