Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tahu Semarang Beda dengan Tlembuk Pemalang

3 Maret 2020   11:37 Diperbarui: 3 Maret 2020   11:43 1989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bongkrek tlembuk dok tempebumbung.wodpress.com

Makanan Indonesia banyak ragamnya dari mulai tempe samapai tahu. Tahu setiap daerah berbeda bentuk dan rasa tahu semarang bentuknya besar berwarna pucat, digigit rasa tawar sesekali ada asinnya dan berair.

Seperti tahu yang ada di rumah makan sederhana sebelah barat stasiun poncol, warung tidak begitu mewah bahkan terkesan apa adanya tapi menu yang tersedia begitu menggoda. Ada sayur tahu dengan petai, tahu goreng, tempe goreng, ikan pepes, ikan goreng telur.

Walau sederhana namun rupanya banyak yang suka, terbukti antrian mengular antri berburu sarapan. Waktu menunjukan pukul 10.00 pagi waktu yang pas buat melepas lapar setelah 3 jam dalam gerbong kereta kamandaka.

Tahu disemarang kelihatannya populer terlihat banyaknya tumpukan tahu mengalahkan jumlah tumpukan tempe.

Berbeda kalau di Pemalang, jika anda pernah makan makanan yang berbahan biji kapas, di Brebes disebut bongkrek kalau di Pemalang namanya tlembuk, rasa bongkrek dengan tlembuk sama karena berbahan sama namun berbeda nama. Di Banyumas beda lagi bongkrek, tlembuk disebut dage.

Bongkrek tlembuk dok tempebumbung.wodpress.com
Bongkrek tlembuk dok tempebumbung.wodpress.com
Secara gizi belum tahu perhitungan nilai kandungan gizinya, makanan ini tergolong tidak mempengaruhi nilai gizi yang dibutuhkan tubuh namun keberadaannya kerap dicari.

Tahu mempunyai 5 manfaat diantaranya mecegah osteoporosis, menurunkan kolesterol tinggi, mencegah anemia, membantu menurunkan berat badan dan diabetes tipe 2. Sudah pasti banyak yang belum tahu manfaat tahu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun