Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pohon Segede Gajah Tumbang Halangi Aliran Air Sungai Kluwut

8 Januari 2020   14:16 Diperbarui: 8 Januari 2020   18:04 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelus dapat kiriman enceng gondok mnya Desa Jatimakmur, Songgom-Brebeyang mengapung dan menghambat aliran sungai, kini enceng gondok sampai ke Aliran Sungai Kluwut yang melintasi ujung timur Desa Cenang, Songgom-Brebes.

Kali ini enceng gondok ditemani pohon segede gajah ikut terbawa arus air, pohon tersebut melintang dan nyangkut di tiang penyanggah jembatan sungai kluwut Cenang. Rabu, (8/01/2020)

Dokpri. Sucen
Dokpri. Sucen

Diketahui bahwa pohon tersebut tumbuh dipinggir sungai, akar dalam tanah tidak bisa menahan tingginya pohon akibat tanah sebagai pijakan amblas abrasi terkena gerusan air saat hujan lebat kemarin.

Banyaknya sampah enceng gondok dan besarnya pohon menyulitkan masyarakat untuk evakuasi pohon besar tersebut.

Junedi Kepala Desa terpilih menyampaikan pohon sebesar ini tidak bisa dipindahkan kecuali menggunakan katrol (alat penarik.red).

"Jika tidak segera dipindahkan khawatir ada kiriman sampah lagi kemudian nyangkut akan menghalangi aliran air, dikhawatirkan tiang penyangga jembatan tidak bisa menahan beban, jembatan bisa roboh" tutur Junedi.

Caswa salah satu warga bersama warga lainnya turun langsung mengurai sampah dengan alat seadanya.

Aliran sungai kluwut merupakan terusan dari Desa Songgom, Desa Jatimakmur, Cenang, Wanatawang sampai ke sungai Pemali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun