Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Rumah Makan Pring Asri Puyuhan Bumiayu

3 Januari 2020   17:01 Diperbarui: 3 Januari 2020   17:21 2866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis Kuliner dimana-mana sedang merajai pasaran, apalagi jika menu dan cara penyajian dan rasanya enak ditambah harga anak kost sudah pasti jadi buruan pengunjung.

Contoh saja warung makan puyuhan yang terletak sebelah timur lapangan sepak bola Bumiayu-Brebes, Jawa Tengah, warung makan spesialis burung puyuh. diketahui burung puyuh merupakan hasil ternak sendiri makanya ketika pesan pelayan menawarkan ukuran sedang apa besar (ukuran burung puyuh).

Masuk ke warung lalui lorong tergambar dengan hiasan dinding pemandangan alam dan sebelah kiri pagar bambu dengan pemandangan para pengunjung sedang makan tepat dibawahnya.

Pengunjung langsung bertemu pelayan sekaligus kasir, pengunjung diminta pesan dan bayar terlebih dahulu lalu kemudian diminta untuk menunggu dimeja yang telah disediakan. Ada 2 lantai bawah dan atas tepat dibelakang dan depan kasir dengan view persawahan, tampak dari atas seluas mata memandang jauh diarah timur terlihat lalu lalang kendaraan yang melintas dijalur lingkar selatan Bumiayu-Purwokerto.

Menu yang ditawarkan cukup beragam ada puyuh goreng dan bakar, puyuh penyet goreng dan bakar, puyuh gepuk, tempe goreng penyet, tahu goreng penyet dan biasa tidak lupa lalapan sebagai pelengkap akan tersaji di piring motif terbuat dari plastik.

20200103-162822-5e0f16f2097f366731032423.jpg
20200103-162822-5e0f16f2097f366731032423.jpg
Soal rasa boleh diadu dengan harga Rp.17.500 perporsi bisa dibilang murah meriah. Dan bukan tidak mungkin jika sekali mencoba ditpastikan akan ketagihan. 

Tak puas rasanya jika makan kemudian tida mbungkus untuk oleh-oleh dirumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun