Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa Itu Politik, Kenapa Identik dengan Perpecahan?

7 Desember 2019   22:35 Diperbarui: 7 Desember 2019   22:31 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber. kompasiana.com

Ada 108 Desa pada tanggal 15 Desember 2019 yang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Yang sebelumnya digadang-gadang bakal menggunakan metode elektronik voting (e-voting), dengan alasan dan kendala teknis pengadaan alatnya maka diputuskan kembali menggunakan cara konvensional atau coblos.

Tahapan demi tahapan sesuai jadwal arahan dari Pemerintah Daerah sudah dilaksanakan tinggal menghitung hari tepatnya hari minggu tanggal 15 desember 2019 Pemilihan Kepala Desa akan dilaksanakan secara serentak.

Proses demokrasi seperti ini sudah menjadi rutinitas setiap 5 dan 6 tahunan Pemerintah melaksanakannya namun pada prakteknya demokrasi yang seharusnya menjunjung tinggi nilai keragaman dan perbedaan pendapat sebagai anugrah dari sang Illahi, acap kali diwarnai dengan pertengkaran dan keributan.

Perbedaan pendapat bukan lagi hal yang patut dihargai melainkan sesuatu yang harus diperangi. Lalu apa sih makna politik menurut anda?

Masyarakat kalangan bawah yang minim wawasan sering dibuat bingung terbawa arus opini yang menggiring pada perpecahan.

terlebih pada Pemilihan Kepala Desa gesekan simpatisan dari masing-masing kubu begitu terasa, tak ayal jika dalam satu kesempatan bertemu dan salah satu memancing keributan, maka bisa saja terjadi perkelahian. lebih dari itu, gesekan antar pendukung sampai pada tingkat paling bawah yakni pada lingkungan keluarga dan lingkungan tetangga, jika didapati ada perbedaan pilihan bisa saling serang dan cekcok.

konvoi pengiriman logistik berupa makanan hampir setiap malam, ini bertujuan salah satu kandidat menyuplai baik makanan atau minuman ke tiap pos kemenangan. hal ini tak sedikit memberikan efek kurang nyaman bagi masyarakat luas, namun demikian masyarakat memaklumi jika masih dalam tahap kewajaran.

demokrasi pilkades dirasa sangat rawan keributan dan mengkhawatirkan jika tidak dibarengi rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain, disini kedewasaan diuji.

apa itu politik?

Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain: politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun