Mohon tunggu...
husni torus
husni torus Mohon Tunggu... -

idem

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Buaian Manis

19 Oktober 2013   00:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:20 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata manis yang terucap Lisan dan tutur kata yang begitu mengkilap Mengusik sukma dan jiwa dalam gelap Cahaya yang begitu penuh dengan harap Sejarah dan masa depan seluruhnya kau ungkap Dua masa yang saling menatap Menabur madu yang begitu gemerlap Semua pesona kini telah engkau tancap Buaian kata termanis Dari seorang  lnm yang mengiris Yang takkan pernah habis Telah tertanam dan tertulis Mulut sang lnm  yang manis Ternyata hanyalah sebuah kebohongan yang mulai terkikis Walau dalam gelar haji  terlukis Tapi, kini ku sadar itu hanyalah luka yang miris Kini ku terluka hati Termakan racun  yang telah terpati Buah dari kecerobohan dan tidak hati-hati Membuatku melayang dan seakan mati Korban dari ambisi sejati untuk menghilangkan yang asli Yang asli takkan pernah mati Persebaya 1927  yang penuh dengan makna dan arti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun