Mohon tunggu...
Sugeng Riyadi
Sugeng Riyadi Mohon Tunggu... Perawat - Diaspora Indonesia di Qatar

Travel around and enjoy your life!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tokopedia, Kapan Refund Uang Belanjaku?

12 Juli 2024   04:02 Diperbarui: 10 Agustus 2024   07:03 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan amat terpaksa Aku menulis disini. Ceritanya 23 Juni 2024 lalu Aku berniat memberi hadiah untuk putriku. Hadiah berupa smartphones yang disenanginya. 

Aku memutuskan belanja di Tokopedia, karena memang sejak beberapa tahun terakhir sering belanja dan membayar tagihan bulanan. 

Keanehan muncul tatkala Aku melacak kiriman barang pada 25 Juni, disitu disebutkan bahwa saat kurir mengambil paket, barang belum ready. Akhirnya Aku pun membuat komplain. 

Dari komplain itu, pihak Tokopedia melakukan penelusuran ke pihak penjual. 

27 Juni 2024, Pihak penjual meminta Tokopedia melakukan investigasi.

5 Juli 2024, Pihak Tokopedia merespon bahwa karena barang belum dipick up, maka memutuskan untuk refund. 

7 Juli 2024, Pihak penjual naik banding. Mereka merasa dirugikan oleh pihak kurir. Dari investigasi internal pihak penjual, mereka mencurigai ada maling di pihak kurir. 

10 Juli 2024, setelah Aku komplain berulang kali di aplikasi Tokopedia, mereka kembali merespon akan merefund dengan batas 11 Juli 2024 kalau tidak ada banding dari pihak penjual. 

11 Juli 2024, pihak penjual Putra Group mengajukan banding lagi. Dan meminta pihak Tokopedia untuk menyelesaikan permasalahan ini dan meminta keteribatan pihak berwajib. 

11 Juli 2024, sebagai pembeli dirugikan. Sampai hari ini, Aku belum menerima barang dan belum menerima refund. Aku juga sudah mengirimkan email ke email resmi YLKI, berharap masalah ini turut dibaca mereka dan bisa terselesaikan.

Tokopedia, tolong selesaikan masalah ini. Segera refund uang belanja yang menjadi hak pembeli!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun