Dengan amat terpaksa Aku menulis disini. Ceritanya 23 Juni 2024 lalu Aku berniat memberi hadiah untuk putriku. Hadiah berupa smartphones yang disenanginya.Â
Aku memutuskan belanja di Tokopedia, karena memang sejak beberapa tahun terakhir sering belanja dan membayar tagihan bulanan.Â
Keanehan muncul tatkala Aku melacak kiriman barang pada 25 Juni, disitu disebutkan bahwa saat kurir mengambil paket, barang belum ready. Akhirnya Aku pun membuat komplain.Â
Dari komplain itu, pihak Tokopedia melakukan penelusuran ke pihak penjual.Â
27 Juni 2024, Pihak penjual meminta Tokopedia melakukan investigasi.
5 Juli 2024, Pihak Tokopedia merespon bahwa karena barang belum dipick up, maka memutuskan untuk refund.Â
7 Juli 2024, Pihak penjual naik banding. Mereka merasa dirugikan oleh pihak kurir. Dari investigasi internal pihak penjual, mereka mencurigai ada maling di pihak kurir.Â
10 Juli 2024, setelah Aku komplain berulang kali di aplikasi Tokopedia, mereka kembali merespon akan merefund dengan batas 11 Juli 2024 kalau tidak ada banding dari pihak penjual.Â
11 Juli 2024, pihak penjual Putra Group mengajukan banding lagi. Dan meminta pihak Tokopedia untuk menyelesaikan permasalahan ini dan meminta keteribatan pihak berwajib.Â
11 Juli 2024, sebagai pembeli dirugikan. Sampai hari ini, Aku belum menerima barang dan belum menerima refund. Aku juga sudah mengirimkan email ke email resmi YLKI, berharap masalah ini turut dibaca mereka dan bisa terselesaikan.
Tokopedia, tolong selesaikan masalah ini. Segera refund uang belanja yang menjadi hak pembeli!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H