Mohon tunggu...
Sugeng Riyadi
Sugeng Riyadi Mohon Tunggu... Perawat - Diaspora Indonesia di Qatar

Travel around and enjoy your life!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Semua Anggota Organisasi Ini Bernama SUGENG

6 Juni 2012   17:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:19 2212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Salam SATU HATI Paguyuban Sugeng

Banyak cara untuk menunjukkan eksistensi di masyarakat. Jika kita ingin terkenal, buatlah sesuatu yang berbeda. Jadilah nomor satu. Jadilah yang terbaik. Jadilah Juara. Jadilah diri yang berbeda. Atau mungkin jika perlu, jadilah yang terburuk. Kalau biasa-biasa saja atau sedang-sedang saja, tentu tak mudah bagi khalayak untuk mengenalnya. Jadilah yang unik!

Diawali tahun 2004 oleh seorang berkebangsaan Malaysia yang bernama Sugeng Jabri, Komunitas unik ini-pun dirintis. Paguyuban Sugeng, inilah nama komunitas unik yang semua anggotanya bernama Sugeng. Dari Ketua-nya, Sekretaris-nya, Bendahara-nya, kepengurusan lain-nya, dan semua anggotanya ada unsur nama Sugeng nya.

 

13390027541329599561
13390027541329599561
Komunitas Unik Kami Ada Kami Beda

Awal terbentuknya komunitas unik ini diawali dari rasa penasarannya Sugeng Jabri terhadap keberadaan nama Sugeng. Sugeng Jabri mulai mencari orang-orang yang mempunyai  nama Sugeng dengan menggunakan media jejaring sosial Friendster di tahun 2004. Beliau juga membuat mailing list di yahoo dengan nama parasugeng. Disamping itu beliau juga menggunakan media Skype untuk menambah anggotanya.

Jumlah anggotanya kian membludak ketika jejaring sosial yang super terkenal Facebook muncul ke permukaan. Sejak setahun lalu, komunitas ini membuat grup yang diberi nama Para Sugeng, yang kemudian diganti nama menjadi Paguyuban Sugeng sampai saat ini. Jumlah anggotanya pun saat ini telah mencapai angka 3406 orang.

 

1339003093984075978
1339003093984075978
Coffee Break TVONE

Keunikan paguyuban ini menarik minat media massa untuk meliputnya. Tahun lalu, media koran cetak Kompas pun pernah meliputnya pada edisi 14 November 2010. Ada beberapa media lainnya juga yang pernah meliput paguyuban ini diantaranya Tabloid Nova, Pos Kota, Femina, dan inilah.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun