Lantas untuk pertanyaan pertama saya hanya memberi contoh bagaimana filsafat itu diterapkan. Seperti aktivitas berpikir yang tanpa disadari  sebenarnya telah masuk dalam ranah filsafat. Kedua teman saya manggut-manggut.
Tapi berkat dua pertanyaan itu saya menjadi sadar bahwa posisi saya masih terlalu awam untuk menjelaskan suatu perkara pada orang lain. Padahal apa yang saya jelaskan pernah saya lakukan, alami, dan amati. Namun tetap saja gagap dan sedikit memberi titik terang. Mungkin saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H