Mohon tunggu...
AS Riady
AS Riady Mohon Tunggu... Penulis - Warga menengah ke bawah

Masyarakat biasa di Tulungagung

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tapera, antara Problematika dan Solusi

12 Juni 2020   17:46 Diperbarui: 12 Juni 2020   18:13 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katanya, "pemerintah menyadari kondisi pandemi covid 19 ini. Maka dari itu, penerapannya secara bertahap, tidak sekaligus". Pembelaan yang terkesan sudah lumrah untuk meredam sedikit gejolak di masyarakat dengan menunjukkan keberpihakan dari pemerintah dengan diksi "bertahap".

Mungkin benar kata bapak becak yang tempo hari saya ajak ngobrol usai menunaikan shalat di masjid. Ucapanya sederhana tapi sangat relevan. Katanya, "ya apapun itu mas, jika semua dikomentari oleh ahli dan pemerintah, ujung-ujungnya bikin mumet." Termasuk papan, rumah, atau hunian itu. Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun