Hidup di sini berati ya menikmati hidup yang sedang dijalani. Sekarang bekerja di sekolah dan mengajar anak-anak, maka dinikmati. Tidak menggerutu terus karena gajinya sedikit, atau anak-anak yang diajari bandel. Dinikmati saja. Dan begini artinya mensyukuri kondisi yang sedang dijalani. Baik kondisinya susah senang, sumpek atau bahagia, tetap disyukuri.
Mengenal diri sendiri melalui tiga hal itu memang terkesan mudah. Tapi dalam praktiknya ada banyak orang yang pontang-panting dalam melakoninya. Lantas, apakah rumusan Ki Ageng Suryomentaram ini tidak mampu menjawab kekurang bahagiannya orang modern? Saya rasa sangat mampu.