Polusi memilih Jakarta sebagai tempat bersemayam, bukan daerah di mana PLTU itu dibangun. Polusi memang mencintai Ibu Kota apa adanya dan mungkin selama-lamanya.
Memang pembangunan dan kemajuan pesat di Ibu Kota perlu ongkos yang mahal. Tidak hanya dengan triliyunan uang, tapi juga kesadaran menjaga lingkungan dari semua orang yang bermukim tidak cukup dengan solusi, rapat, dan pemberian penghargaan.Â
Polusi dan kota terus bersahabat jika manusia emoh peduli pada kesehatan dan keberlangsungan hidup pada generasi yang datang belakangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H