Warga Pontianak Utara, Ignasius memakan daging orangutan hasil buruannya. Warga Jl. Panca Bakti Pontianak ini mengakui orangutan (Pongo Pygmeaus) tersebut dia dapatkan setelah menembaknya. “Saya tembak dan kena rahangya,”jelasnya menegaskan, Selasa (5/11) di kediamannya. Akibat ditembak, hewan primata yang masuk kategori pedemik satu ini lemas dan akhirnya tewas. Dari pada dibiarkan membusuk, akhirnya Ignasius memutuskan memasak dan memakan daging orangutan ini. Dia pun mulai aksinya, mulai dari menguliti hingga akhirnya memasak dan memakannya. “Dagingnya keras dan merah, tapi saya tetap makan daging ini, saya dapat bagian kepala,”katanya menjelaskan. Orangutan (pongo Pygmeaus) sendiri merupakan hewan yang dilindungi,apalagi hewan ini merupakan hewan khas Kalimantan, sudah sepatutnya dilestarikan. Namun fakta dilapangan berbicara lain, banyak orangutan harus berjuang bertahan hidup akibat infasi yang dilakukan masyarakat, baik membuka lahan secara perorangan atau pun perusahaan-perusahaan. Akibat invasi tersebut, orangutan kehilangan rumahnya, akhirnya mereka harus mencari lahan baru dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Celakanya mereka dianggap hama oleh sebagian masyarakat, karenaya menjadi bahan perburuan, baik untuk dimusnahkan atau pun diperdagangkan.(#) [caption id="attachment_290380" align="alignleft" width="150" caption="Warga menunjukan Tengkorak orangutan yang sudah dmakan warga"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H