Mahasiswa Universitas Primagraha Prodi Manajemen Lakukan Study Ekskursi ke PT Buana Centra Swakarsa (BCS Logistics) Cilegon, Banten
Kompasiana.com -- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Primagraha (UPG) melaksanakan kunjungan study ekskursi ke PT Buana Centra Swakarsa (BCS) Logistic dalam rangka memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Riset Operasi (16/01/25). Kegiatan ini merupakan implementasi dari konsep Kampus Merdeka, di mana pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga dengan pengalaman langsung di lapangan.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai permasalahan operasional yang terjadi di industri logistik. Sebagai calon manajer operasi, mahasiswa diharapkan memahami bahwa teori yang telah dipelajari di kampus dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah nyata dalam dunia industri. Salah satu metode yang dipelajari dalam Riset Operasi adalah metode transportasi, yang berkaitan erat dengan alokasi angkutan.
PT BCS Logistic, sebagai salah satu perusahaan logistik terbesar di Banten yang dulunya bagian dari grup Krakatau Steel, menjadi tujuan ekskursi karena relevansinya dalam mendukung pembelajaran mahasiswa terutama dalam metode transportasi serta mencakup metode lainnya.
Mahasiswa diberikan pemahaman tentang bagaimana perusahaan menangani berbagai tantangan logistik, termasuk permasalahan alat transportasi dan sumber daya manusia. Salah satu solusi yang diterapkan adalah penggunaan sistem Work Order (WO) untuk memastikan kendaraan dalam kondisi optimal serta memberikan pelatihan dan istirahat yang cukup bagi pekerja.
Manajer Human Capital PT BCS Logistik Denardo menuturkan bahwa ini merupakan kegiatan positif yang merupakan aktualisasi langsung ke lapangan "saya melihat ada konsistensi mahasiswa UPG dalam menimba ilmu, dengan berkunjung kesini merupakan salah satu aktivitas yang baik, dimana teman-teman dapat mengambil manfaatnya dalam rangka meningkatkan portofolio dalam bidang apapun" tukasnya
Dalam kegiatannya, Suganda, sebagai ketua pelaksana kunjungan industri di PT BCS Logistik, Cilegon - Banten, memberikan apresiasi atas penerapan sistem monitoring dan pengelolaan logistik yang canggih. Ia menyoroti penggunaan teknologi seperti ECU, Innovator, dan Sistem Pusat Operasi (OCS) untuk pengawasan real-time selama 24 jam, yang mendukung efisiensi dan keandalan transportasi logistik.
Suganda juga mengapresiasi inspeksi ketat pada unit transportasi dan penerapan metode transportasi dalam riset operasi untuk distribusi barang yang optimal. Ia menilai kombinasi teknologi dan manajemen yang diterapkan BCS Logistics meningkatkan efisiensi operasional, keselamatan kerja, serta kepuasan pelanggan, sekaligus memberikan wawasan penting dalam pengelolaan logistik modern.
Dosen pengampu, Riki Gana Suyatna, menjelaskan bahwa pengalaman ini memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa agar lebih memahami bagaimana riset operasi diterapkan di dunia nyata. "Mahasiswa sekarang jadi tahu bahwa problem logistik itu tidak selalu rumit, tetapi membutuhkan sistem yang terstruktur dengan baik," ujarnya.
Selain itu, kunjungan ini juga memberikan manfaat tambahan bagi mahasiswa dalam hal peluang kerja di masa depan. Dengan adanya pengalaman langsung dan sertifikat kunjungan, mahasiswa memiliki nilai tambah saat melamar pekerjaan, khususnya di PT BCS Logistic. "Ketika nanti ada lowongan di BCS Logistic, mahasiswa sudah memiliki pemahaman tentang metode yang diterapkan di sini, sehingga menjadi nilai lebih dalam proses seleksi," tambah Riki Gana Suyatna.