Mohon tunggu...
Ach Sufyan Wahyudi
Ach Sufyan Wahyudi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Book : Bukan Tentang Hari Ini | Bookstore : in | IG : sufyanwahyudi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

IBU

4 Oktober 2020   13:50 Diperbarui: 18 November 2020   20:59 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada suatu pigura di beranda rumah

Seperti udara di ujung lapis
Yang berseru dari kerongkong tuan tuberkulosis

Seorang anak bertanya
Dengan bingung di pundaknya
"Yah, siapa saja yang sembunyi di balik pigura beranda rumah kita?"
Sang ayah terperanjat dari kantuknya
Sang ayah mulai merapihkan kata untuk tutur
Menjaga mata agar tak dilahap tidur
"Mereka para pahlawan kita nak
Mereka yang rela di hancur rodi dan romusha
Lalu mengemas derita dalam doa"

Mata sang anak berbinar cahaya
Tanya di kepalanya menyala tanpa rima
"Wah, mereka hebat sekali yah
Tapi adakah yang lebih hebat dari mereka?"
Sang ayah menghela nafas dalam-dalam
Sedalam prasangka bintang pada gelap malam
"Ibu
Ibu yang selalu terjaga lebih dulu
Dan membangunkan pagi buta di tidurmu
Ibu yang rela berpatah-patah tulang
Untukmu yang diharap tak mengekang"
Hati sang anak disentuh kata-kata
Sepasang matanya basah tak terkira

-di beranda rumah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun