Mohon tunggu...
aldis
aldis Mohon Tunggu... Insinyur - Arsitektur Enterprise

Arsitektur Enterprise, Transformasi Digital, Travelling,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Transformasi & Inovasi Distruptif : Masa Depan Industri Perbankan Digital

24 Maret 2024   21:56 Diperbarui: 25 Maret 2024   09:00 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Namun, bank tradisional juga dihadapkan pada sejumlah tantangan dalam era digital. Salah satunya adalah ketertinggalan dalam teknologi dibandingkan dengan bank digital, sehingga mereka harus berinvestasi dalam teknologi yang lebih canggih untuk tetap bersaing. Biaya infrastruktur yang tinggi, terutama untuk memelihara jaringan cabang fisik dan infrastruktur teknologi, juga menjadi tantangan bagi bank tradisional. Selain itu, struktur organisasi yang kompleks membuat bank tradisional sulit untuk merespons perubahan pasar dengan cepat, berbeda dengan bank digital yang lebih fleksibel dan responsif. Risiko keamanan yang lebih tinggi juga menjadi tantangan bagi bank tradisional karena mereka sering menjadi target serangan cyber.

Masa depan perbankan nampaknya akan dipengaruhi oleh inovasi dan perubahan yang cepat. Bank-bank tradisional harus siap untuk menghadapi tantangan ini dengan kepala dingin dan sikap yang terbuka terhadap perubahan. Dengan berinovasi dan beradaptasi dengan cepat, bank-bank tradisional dapat tetap relevan dan berkembang dalam era digital ini.

Dalam menghadapi perubahan ini, bank-bank tradisional memiliki beberapa keunggulan yang dapat mereka manfaatkan. Mereka memiliki basis pelanggan yang besar dan kuat, kepercayaan konsumen yang telah terbangun selama bertahun-tahun, serta akses ke modal yang cukup untuk berinovasi dan beradaptasi. Namun, untuk tetap bersaing dalam era digital ini, bank-bank tradisional harus siap untuk berubah dan mengubah model bisnis mereka secara fundamental.

Masa depan perbankan nampaknya akan dipengaruhi oleh inovasi dan perubahan yang cepat. Bank-bank tradisional harus siap untuk menghadapi tantangan ini dengan kepala dingin dan sikap yang terbuka terhadap perubahan. Dengan berinovasi dan beradaptasi dengan cepat, bank-bank tradisional dapat tetap relevan dan berkembang dalam era digital ini.

Dengan memahami keunggulan dan tantangan yang dihadapi, bank tradisional dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk tetap relevan dan kompetitif dalam era digital yang terus berkembang. Dengan menggabungkan kekuatan mereka yang mapan dengan inovasi teknologi yang tepat, bank tradisional dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan mereka dan menjaga posisi mereka dalam industri perbankan yang semakin kompleks.

  • Bacaan terkait :
    Digital Bank: Strategies to Launch or Become a Digital Bank.  Chris Skinner.
  • The Digital Transformation of Banking: The Need for a New Business Model. Daniel Bergendahl dan Jan Husdal  
  • Bank 4.0: Banking Everywhere, Never at a Bank.  Brett King
  • The Impact of Digital Technologies on Innovations in Retail Business Models by Banking Sector. Zoran iri et al.  
  • Fintech Revolution: Universal Inclusion in the New Financial Ecosystem. Sofie Blakstad dan Robert Allen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun