Mohon tunggu...
aldis
aldis Mohon Tunggu... Insinyur - Arsitektur Enterprise

Arsitektur Enterprise, Transformasi Digital, Travelling,

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Betulkah Digitalisasi Tidak Selalu Menjadi Game Changer Sektor Usaha ? ( Bagian 1 )

25 Agustus 2023   07:12 Diperbarui: 26 Agustus 2023   07:32 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Di era di mana teknologi digital mengubah cara kita hidup dan berbisnis, pendapat tentang dampak digital marketing terhadap sektor usaha  di Indonesia menjadi sorotan yang menarik. Apakah benar digital marketing adalah senjata ampuh untuk meraih kesuksesan bisnis UMKM, ataukah ini hanya mitos yang perlu diuji dan diperdebatkan ? Mari kita selami dan simak argumen-argumen yang telah diajukan dengan ketajaman nalar dan eksplorasi yang mendalam. Menyelami bagaimana tantangan dan peluang digital marketing untuk bisa menjadi  kendaraan sukses bagi sektor usaha untuk naik kelass  di era digital ini. 

Tantangan Kemampuan UMKM

Akhir - akhir ini di beberapa media muncul kritikan dari akademisi dan praktisi terhadap kemampuan UMKM dalam merancang strategi digital marketing yang efektif. Tidak diragukan lagi, bahwa tidak semua pengusaha UMKM memiliki keahlian digital marketing. Namun, disinilah  kita melihat peluang besar untuk pertumbuhan dan perkembangan bagi mereka yang inovatif. Kolaborasi dengan ahli digital marketing dan pelatihan yang tepat dapat memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi hambatan ini.

Pengusaha UMKM yang menerima bahwa mereka mungkin belum memiliki pengetahuan mendalam tentang dunia digital marketing dan siap untuk mengakui kebutuhan akan pembelajaran lebih lanjut telah melangkah pertama menuju sukses. Melibatkan konsultan digital marketing berpengalaman atau bergabung dengan program pelatihan khusus digital marketing akan membuka pintu bagi mereka untuk memahami lebih dalam konsep-konsep seperti SEO, periklanan online, analisis data, dan pemasaran media sosial.

Selain itu, kolaborasi dengan ahli digital marketing dapat memberikan wawasan yang berharga tentang tren terbaru dan praktik terbaik dalam industri ini. Ini bukan hanya investasi dalam peningkatan pengetahuan, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan dan mendapatkan perspektif yang lebih luas tentang pasar dan peluang yang ada di dunia digital. Jadi, meskipun UMKM mungkin memulai tanpa keahlian digital marketing, mereka memiliki peluang nyata untuk tumbuh dan bersaing dalam lingkungan bisnis yang semakin digital ini.

Kesulitan dalam Pendekatan Digital Marketing

Fakta yang valid bahwa beberapa UMKM mungkin belum sepenuhnya memahami pendekabtan yang diperlukan dalam digital marketing. Ini merupakan tantangan yang dihadapi oleh banyak pengusaha UMKM, terutama mereka yang telah lama beroperasi dengan model bisnis konvensional. Di tengah perubahan cepat dalam perilaku konsumen yang semakin mengarah ke platform digital, ketidakmengertian tentang cara memanfaatkan digital marketing dapat menjadi penghalang yang signifikan.

Kesulitan ini merupakan tantangan bukan menjadi penghambat untuk bertumbuh. Inilah momentun dan saat yang tepat bagi pemerintah, lembaga terkait, dan komunitas bisnis untuk bergerak bersama-sama. Pentingnya pendidikan digital marketing bagi UMKM menjadi semakin mendesak. Ini bisa dimulai dengan program pelatihan yang mudah diakses, panduan online, dan sumber daya pendukung yang tersedia secara gratis atau terjangkau.

Selain itu, pemerintah dapat memberikan insentif atau dukungan finansial kepada UMKM yang ingin mengembangkan keahlian digital marketing mereka. Dengan demikian, UMKM dapat memanfaatkan pelatihan, webinar, atau kelas online untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang cara mengelola kampanye digital marketing yang efektif.

Sementara itu, komunitas bisnis dan asosiasi industri dapat berperan dalam menyediakan forum di mana UMKM dapat berbagi pengalaman, strategi, dan pembelajaran. Ini adalah wadah untuk kolaborasi dan mendukung pertumbuhan bersama.

Pendekatan ini tidak hanya akan membantu UMKM melewati tantangan digital marketing, tetapi juga akan memperkuat fondasi bisnis mereka dan memungkinkan mereka untuk bersaing secara lebih efektif di pasar yang semakin digital ini. Dengan upaya bersama dan investasi dalam pengetahuan, kita dapat membantu UMKM mengambil langkah pertama yang penting dalam menghadapi era digital.

Komitmen dan Investasi Jangka Panjang

Digital marketing tentu saja memerlukan komitmen jangka panjang. Tidak ada hasil instan dalam dunia digital marketing, dan seringkali dibutuhkan waktu untuk melihat hasil yang signifikan. Namun, penting untuk dipahami bahwa investasi ini dapat memberikan hasil besar jika digunakan dengan benar.

UMKM harus mengubah pandangan mereka terhadap digital marketing dari sekadar biaya operasional menjadi investasi yang strategis dalam pertumbuhan bisnis mereka. Ini bukan sekadar pengeluaran, tetapi pengembangan aktiva. Ketika UMKM melihat digital marketing sebagai investasi, mereka akan lebih bersedia untuk mengalokasikan anggaran, waktu, dan sumber daya yang diperlukan untuk membangun dan memelihara kehadiran digital yang kuat.

Investasi dalam digital marketing dapat memberikan beberapa manfaat. Pertama, ini adalah cara yang efektif untuk meningkatkan visibilitas dan mencapai pasar yang lebih luas. Dengan berinvestasi dalam periklanan online yang tepat, UMKM dapat menjangkau audiens yang lebih besar dan potensial, yang sebelumnya mungkin tidak bisa diakses dengan mudah melalui saluran pemasaran tradisional.

Kedua, investasi dalam digital marketing dapat menghasilkan data berharga. Analytics dan alat pelacakan digital memungkinkan UMKM untuk mengukur kinerja kampanye mereka dengan sangat rinci. Dengan data ini, mereka dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas kampanye mereka.

Ketiga, digital marketing memberikan peluang untuk berinteraksi dengan konsumen secara langsung. Ini memungkinkan UMKM untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan mereka dan memahami lebih baik kebutuhan dan preferensi mereka.

Mengikuti Tren vs. Menciptakan Nilai Tambah: 

Pentingnya menciptakan nilai tambah dalam bisnis UMKM,  adalah kunci untuk kesuksesan jangka panjang yang merupakan aksioma yang tidak bisa di tolak. Terlepas dari daya tarik yang mungkin dimiliki oleh tren terbaru dalam dunia digital marketing, UMKM harus lebih dari sekadar pengikut. Mereka harus menjadi inovator yang mampu menciptakan solusi yang unik dan memberikan nilai tambah yang sesungguhnya bagi konsumen.

Sekarang ini, pasar digital dipenuhi dengan pesaing yang selalu mencoba mengikuti tren yang sedang berkembang. Misalnya, ketika video pemasaran sedang naik daun, banyak bisnis UMKM cenderung hanya mengikuti tren tersebut dengan membuat video, tanpa benar-benar memikirkan bagaimana konten video tersebut akan memberikan nilai tambah bagi konsumen mereka.

Inovasi adalah kunci untuk membedakan diri dari pesaing dan memikat perhatian konsumen. Ketika UMKM fokus pada menciptakan produk atau layanan yang lebih baik, lebih efisien, atau lebih relevan daripada yang telah ada, mereka dapat menarik pelanggan berdasarkan nilai yang mereka tawarkan, bukan hanya karena mereka mengikuti tren.

Selain itu, UMKM juga dapat mengambil pendekatan yang lebih terarah dalam memahami kebutuhan dan keinginan konsumen mereka. Ini berarti tidak hanya mengikuti tren pasar umum, tetapi juga menggali wawasan tentang apa yang benar-benar dibutuhkan oleh target pasar mereka. Dengan pemahaman yang lebih mendalam ini, mereka dapat merancang strategi digital marketing yang lebih relevan dan efektif.

Perubahan Kebutuhan dan Preferensi Konsumen

Tidak ada yang bisa memungkiri bahwa digital marketing memerlukan tingkat adaptabilitas yang tinggi. Dunia digital terus berubah, begitu juga dengan perilaku dan preferensi konsumen. Tetapi, justru inilah yang menjadikan digital marketing sangat kuat. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat adalah salah satu keunggulan terbesar yang dimiliki oleh digital marketing.

Data adalah aset berharga dalam dunia digital marketing. Dengan memantau data dan tren yang tepat, UMKM dapat memahami dengan lebih baik apa yang diinginkan oleh konsumen mereka saat ini. Ini bukan hanya tentang melihat apa yang terjadi saat ini, tetapi juga tentang meramalkan perubahan yang mungkin terjadi di masa depan.

Misalnya, jika data menunjukkan bahwa konsumen semakin banyak berbelanja secara online, UMKM dapat dengan cepat menyesuaikan strategi mereka untuk memaksimalkan kehadiran mereka di platform online. Jika tren menunjukkan bahwa konsumen semakin peduli dengan keberlanjutan, UMKM dapat menyesuaikan produk atau layanan mereka untuk mencerminkan nilai-nilai ini.

Tetapi, penting untuk diingat bahwa adaptabilitas dalam digital marketing tidak hanya tentang mengikuti tren secara membabi buta atau fomo. UMKM harus tetap berfokus pada tujuan mereka dan memastikan bahwa setiap perubahan yang mereka buat adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mencapai tujuan bisnis mereka.

Selain itu, dalam era digital yang terus berubah, UMKM dapat memanfaatkan real-time marketing. Mereka dapat merespons peristiwa aktual atau tren yang sedang berlangsung dengan cepat, menghasilkan konten yang relevan, dan menjangkau konsumen yang berada di tengah peristiwa tersebut.

Integrasi dengan Strategi Pemasaran Lainnya

Ini adalah poin yang sangat penting. Digital marketing harus diintegrasikan dengan strategi pemasaran lainnya. Ini adalah prinsip dasar pemasaran yang masih berlaku, baik dalam dunia digital maupun konvensional. Digital marketing bukanlah entitas yang berdiri sendiri, tetapi bagian integral dari strategi pemasaran yang lebih luas. Prinsip ini tidak hanya berlaku dalam dunia digital, tetapi juga dalam dunia pemasaran konvensional. Pemasaran yang efektif selalu memerlukan koordinasi dan integrasi antara berbagai elemen strategi.

Ketika UMKM memahami pentingnya integrasi ini, mereka dapat menciptakan pengalaman yang konsisten bagi konsumen mereka, baik melalui saluran digital maupun konvensional. Misalnya, sebuah kampanye iklan di media sosial dapat disinkronkan dengan kampanye pemasaran luar ruang atau iklan di media cetak, menciptakan pesan yang lebih kuat dan meyakinkan.

Selain itu, integrasi memungkinkan UMKM untuk memaksimalkan efisiensi dan dampak kampanye mereka. Data yang dikumpulkan dari berbagai saluran pemasaran dapat digunakan untuk menginformasikan dan mengarahkan upaya pemasaran yang lebih baik. Ini juga memungkinkan mereka untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan tepat.

Contoh lain adalah integrasi digital marketing dengan upaya branding. Branding yang kuat adalah aset berharga dalam dunia bisnis, dan digital marketing dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk membangun dan memperkuat citra merek. Ketika strategi digital marketing diintegrasikan dengan baik dengan strategi branding, UMKM dapat menciptakan hubungan yang kuat antara merek mereka dan konsumen mereka.

Bersambung ke bagian 2 ........... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun