Mohon tunggu...
sufita
sufita Mohon Tunggu... -

website bisa dilihat di http://sufita.com adalah sebuah pembelajaran tentang Sufisme, Filsafat dan Tentang Aku.... berfikir ala Filsuf, Mengalir seperti para Sufi, untuk menemukan arti sejati Tentang Aku...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Socrates dan Gagasan Filsafatnya

6 November 2018   09:36 Diperbarui: 6 November 2018   09:38 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum kita mengupas gagasan -- gagasan dari Socrats, ada baiknya kita kenalan dulu dengan Socrates, siapa Socrates dan darimana dia berasal. sebenarnya bagi orang yang mempelajari filsafat baik itu filsafat barat atau timur pasti sudah tidak asing lagi dengan nama beliau. Socrates adalah orang yang paling penting dalam tradisi filsafat barat. semua tentang Socrates diceritakan langsug oleh muridnya yaitu Plato, sedangkan Socrates sendiri tidak pernah meninggalkan karya tulis. 

Socrates adalah seorang yang lahir di Yunani, dia mempunyai istri dan tiga orang anak. Socrates adalah orang yang biasa, tidak tampan, tidak pernah menggunakan pakaian rapi, atau sangat sederhana. setiap harinya berjalan tanpa alas kaki berkeliling di sudut -- sudut kota athena, mendatangi orang - orang dan berdiskusi tentang filsafat. Socrates dikenal sebagai orang yang paling bijaksana diseluruh kota athena, tetapi dia sendiri tidak pernah menganggap bahwa dirinya bijaksana, maka dari itu dia berkeliling mendatangi orang -- orang yang diangap bijaksana untuk berdiskusi tentang filsafat. 

Kematian Socrates disebabkan oleh orang -- orang yang iri dengan popularitasnya, sehingga memfitnah Socrates dengan tuduhan merusak generasi muda, yang selanjutnya Socrates dijatuhi hukuman mati dengan meminum racun. umur Socrates sendiri adalah 71 tahun.

Gagasan -- gagasan Socrates
Saat orang -- orang begitu fokus pada pemahaman tentang gejala alam, astronomi, perbintangan dan semua benda luar angkasa. Socrates lebih suka memahami tentang gejala sosial, perilaku manusia, semua tentang manusia, sosial politik dan etika politik kenegaraan. dan inilah yang menjadikan Socrates berbeda dari tokoh idola (Sofis) lain. 

Saat para Sofis begitu bangga dengan ilmu yang dimilikinya, dan menjual ilmu -- ilmu nya pada setiap orang yang membutuhkan jasa -- jasanya, atau meminta upah pada setiap muridnya. tetapi Socrates menolak itu semua, dengan alasan dia tidak tahu apa -- apa. inilah yang membuat Socrates dijuluki orang bijak di seluruh kota.

Socrates menyoroti kehidupan masyarakat athena waktu itu, dan kata -- katanya yang terkenal salah satunya adalah "ini bukan masalah siapa yang hidup, tapi bagaimana hidup dengan baik.", jadi salah satu yang diperjuangkan Socrates adalah memperjuangkan kehidupan sosial yang lebih baik.

Metode Filsafat Socrates
Socrates mempunyai metode untuk berfilsafat dan mengajarkan filsafat pada orang -- orang, yaitu dengan Percakapan. metode ini mengajak orang untuk saling bercakap -- cakap, bisa terdiri dari dua orang atau lebih sehingga bisa mendiskusikan pertanyaan -- pertanyaan atau masalah yang ada. tujuan percakapan ini agar siswa atau orang -- orang mampu menemukan jawabannya sendiri bisa juga saling membantu agar tercipta keharmonisan antara manusia.

Dasar metode ini adalah pandangan Socrates, bahwa setiap individu mempunyai potensi untuk mengetahui kebaikan, kebenaran atau kesalahan. metode ini sampai sekarang masih populer, baik diterapkan di sekolah atau lembaga -- lembaga yang lain.

Selanjutnya metode Socrates ini disebut sebagai metode dialog, Dialog yang terdiri dari "Dia-Logos" yang artinya "Logos" adalah kata/nalar, "Dia" adalah melintasi atau menyeberangi.

Metode ini akan menghasilakn etika dan edukasi, Socrates ingin mengajak orang agar memperhatikan dan memuaskan jiwanya.Lewat dialog juga bisa menelanjangi jiwa dan refleksi agar orang menjadi sadar akan kehidupan.

Untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi http://sufita.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun