Mohon tunggu...
SUFI SANIATUL MABRUROH
SUFI SANIATUL MABRUROH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa gemar mengerjakan tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asingnya Bahasa Formal dalam Pergaulan Remaja

16 November 2022   11:05 Diperbarui: 16 November 2022   11:10 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Sufi Saniatul Mabruroh (2222007)

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INISNU Temanggung

Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam pergaulan sosial manusia, dengan komunikasi ini setiap orang dapat menyampaikan pendapat atau pandangannya terhadap suatu masalah, fenomena, ataupun peristiwa tertentu. Penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari- hari dapat berupa bahasa formal ataupun bahasa informal tergantung konteks dan lawan bicaranya. 

Bahasa formal adalah bahasa yang kita gunakan dalam situasi formal atau sedang berbicara dengan orang yang lebih tua atau jabatan yang lebih tinggi. Bahasa formal memiliki kosa kata yang lebih sedikit dibandingkan dengan bahasa informal. Sehingga penggunaannya hanya tertentu saja. Dalam ragam bahasa ini struktur penggunaan kalimat sangat diperhatikan agar pesan dapat tersampaikan dengan baik. Hal inilah yang menyebabkan bahasa formal jarang digunakan dalam pergaulan remaja.

Berbeda dengan bahasa formal, bahasa informal adalah bahasa yang digunakan untuk percakapan teman sejawat ataupun komunikasi biasa. Bahasa informal memiliki kosa kata yang lebih beragam. Hal ini dipengaruhi oleh budaya, bahasa ibu, dan dialek daerah. Bahasa informal lebih mudah untuk digunakan dalam percakapan sehari- hari seperti berbicara dengan teman dan dalam percakapan media sosial. Sehingga penggunakan bahasa informal lebih sering di kalangan remaja. 

Dari pengertian bahasa formal dan bahasa informal tersebut dapat dilihat bahwa bahasa formal terkesan resmi dan kaku. Berbeda dengan bahasa informal yang lebih santai dan mudah digunakan. Sehingga bahasa informal lebih banyak digunakan dibanding bahasa formal, terutama dalam pergaulan remaja. Hal ini menjadi salah satu penyebab asingnya bahasa formal di kalangan remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun