Mohon tunggu...
Sufia Agestina Nur Azizah
Sufia Agestina Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi program studi geografi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas lambung mangkurat ULM

Hobi saya adalah bermain badminton dan berwisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menyalin Peta Tematik Dari Data BMKG Tentang Tingkat Kemudahan Penyebaran Api Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sulawesi Selatan

7 Oktober 2024   18:23 Diperbarui: 7 Oktober 2024   20:37 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Sufia Agestina Nur Azizah

NIM : 2410416220031

Dosen :  Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M,Si.

Mata Kuliah : Kartografi

Program Studi : Geografi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

PTN : Universitas Lambung Mangkurat

APA ITU PETA??

Menurut ICA (International Cartographic Association) Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.

Peta tematik adalah peta yang menggambarkan tema tertentu, seperti kepadatan penduduk, distribusi populasi, atau tren iklim. Peta ini menggunakan peta rupabumi yang telah disederhanakan sebagai dasar untuk meletakkan informasi tematiknya.

Teori Penyebaran Kebakaran Hutan dan Lahan


Fine Fuel Moisture Code (FFMC) adalah sistem yang menunjukkan tingkat kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. FFMC mempertimbangkan parameter cuaca pada bahan-bahan ringan yang mudah terbakar di lapisan atas permukaan tanah.  

Selain FFMC, ada juga model Fire Dangering Rating System (FDRS) yang dapat digunakan untuk memonitor risiko kebakaran hutan. Model ini dapat memprediksi perilaku api dan menjadi panduan untuk mengembangkan langkah-langkah perlindungan.  

Beberapa faktor yang mempengaruhi kemudahan bahan bakar terbakar dan intensitas pembakarannya adalah kadar air bahan bakar. Kadar air bahan bakar dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti kelembaban, curah hujan, suhu udara, aspek, lereng, dan ketinggian.

 PENYALINAN PETA TEMATIK PADA KERTAS KALKIR DAN PLASTIK TRANSPARANSI

Alat dan Bahan

1. Pensil

2. Penghapus

3. Spidol opf

4. Pensil warna

5. Pengapus

6. Penggaris

7. Kertas kalkir

8. Plastik Transparasi

Langkah Langkah Menyalin di Kertas Kalkir

1. Siapkan atlas dan di tumpuk menggunakan kertas kalkir lalu di jepis setiap sisinya agar kertas tidak bergeser.

2. Buatlah garis tepinya dan garis grid nya terlebih dahulu

3. Mulai gambar peta memggunakan pensil agar jika salah bisa di hapus

4. Jika dirasa sudah benar baru lah di tebalin menggunakan sepidol opf dengan rapi,jangan lupa menuliskan kota,desa dan daerah yang ada di dalam peta tersebut

5. Jika sudah diberi nama kota dan lain baru di warnai menggunakan pensil warna biasa.

6. Langkah terakhir yaitu membuat legenda

Peta tematik di kertas kalkir
Peta tematik di kertas kalkir

Langkah Langkah Menyalin peta pada Plastik Transparansi

1. Siapkan atlas dan tumpuk dengan plastik transparmasi lalu di jepit setiap sisinya agar plastik tidak mudah bergeser

2. Gambar garis tepi menggunakan spidol opf

3. Gambar semua isi di dalam peta tersebut langsung menggunakan spidol opf dan tidak perlu diberi pewarna

4. Tambahkan legenda

Peta tematik di plastik transparansi
Peta tematik di plastik transparansi

KESIMPULAN

Persyaratandalam pembuatan peta adalah Tidak boleh membingungkan,Mudah dimengerti atau ditangkap maknanya oleh si pengguna peta, dapat memberikan gambaran yang sebenarnya. peta harus cukup teliti, sesuai dengan tujuannya dan peta harus memiliki nilai seni sehingga berarti peta itu harus rapi dan bersih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun