Proses Penyalinan Peta Atlas Provinsi Sulawesi Selatan Menggunakan Media Kertas Kalkir dan Plastik Transparansi dengan Akurat

Penulis : Sufia Agestina Nur Azizah

NIM : 2410416220031

Dosen :  Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M,Si

Mata Kuliah : Kartografi

Program Studi : Geografi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

PTN : Universitas Lambung Mangkurat

Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dan ditampilkan pada bidang datar dengan menggunakan skala tertentu. Peta dapat memuat berbagai kenampakan, baik nyata maupun abstrak, yang ada di permukaan bumi.

AL-IDRISI memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad lbnu Muhammad lbnu Abdullah lbnu ldris Al-Hammudi Al-Hasani al-Idrisi merupakan salah satu ilmuwan keturunan kerajaan ldrisiyah di Maroko. Kegemaran menjelajah dunia sejak muda pada usia 16 tahun, berhasil mengumpulkan data-data yang sangat berguna bagi upayanya membuat peta. Didukung 12 ilmuwan Iainnya, dalam waktu 15 tahun berhasil mewujudkan penemuan peta bola bumi dengan perhitungan jarak yang akurat.

Peta dibedakan menjadi peta datar, peta timbul, peta digital, peta garis, dan peta foto:
 
1. Peta datar atau peta planimetri adalah peta yang dibuat pada bidang datar, seperti kertas atau kain, dengan menggunakan warna dan simbol.
 
2. Peta timbul atau peta stereometri adalah peta tiga dimensi yang dibuat berdasarkan keadaan muka bumi yang sebenarnya.
 
3. Peta digital adalah peta yang dibuat dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan data digital yang disimpan di komputer.
 
4. Peta foto adalah peta yang dibuat dengan mozaik foto udara, lengkap dengan garis kontur, legenda, dan nama.
 
5. Peta garis adalah peta yang menghasilkan data dari alam dan buatan manusia dalam bentuk garis, luasan, dan titik.

Peta dibedakan menjadi peta datar, peta timbul, peta digital, peta garis, dan peta foto:
 
Peta datar atau peta planimetri adalah peta yang dibuat pada bidang datar, seperti kertas atau kain, dengan menggunakan warna dan simbol.
 
Peta timbul atau peta stereometri adalah peta tiga dimensi yang dibuat berdasarkan keadaan muka bumi yang sebenarnya.
 
Peta digital adalah peta yang dibuat dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan data digital yang disimpan di komputer.
 
Peta foto adalah peta yang dibuat dengan mozaik foto udara, lengkap dengan garis kontur, legenda, dan nama.
 
Peta garis adalah peta yang menghasilkan data dari alam dan buatan manusia dalam bentuk garis, luasan, dan titik.

Berdasarkan skalanya
Peta dibedakan menjadi peta kadaster, peta skala besar, peta skala sedang, peta skala kecil, dan peta skala geografis.
 
Berdasarkan isinya
Peta dibedakan menjadi peta umum, peta khusus (peta tematik), dan peta kadaster. Peta umum menggambarkan kenampakan bumi, baik fenomena alam maupun budaya. Peta khusus menggambarkan informasi dengan tema tertentu, seperti peta geologi dan peta penggunaan lahan.

PROSES PENYALINAN PETA ATLAS

Alat dan Bahan

1. Pensil

2. Penghapus

3. Spidol opf

4. Pensil warna

5. Pengapus

6. Penggaris

7. Kertas kalkir 

8. Plastik Transparasi

Langkah Langkah Menyalin di Kertas Kalkir

1. Siapkan atlas dan di tumpuk menggunakan kertas kalkir lalu di jepis setiap sisinya agar kertas tidak bergeser.

2. Buatlah garis tepinya dan garis grid nya terlebih dahulu

3. Mulai gambar peta memggunakan pensil agar jika salah bisa di hapus

4. Jika dirasa sudah benar baru lah di tebalin menggunakan sepidol opf dengan rapi,jangan lupa menuliskan kota,desa dan daerah² yang ada di dalam peta tersebut

5. Jika sudah diberi nama kota dan lain² baru di warnai menggunakan pensil warna biasa.

6. Langkah terakhir yaitu membuat legenda

Langkah Langkah Menyalin peta pada Plastik Transparansi

1. Siapkan atlas dan tumpuk dengan plastik transparmasi lalu di jepit setiap sisinya agar plastik tidak mudah bergeser

2. Gambar garis tepi menggunakan spidol opf 

3. Gambar semua isi di dalam peta tersebut langsung menggunakan spidol opf dan tidak perlu diberi warna.

Peta Pada Plastik Transparmasi

KESIMPULAN

Persyaratandalam pembuatan peta adalah Tidak boleh membingungkan,Mudah dimengerti atau ditangkap maknanya oleh si pengguna peta, dapat memberikan gambaran yang sebenarnya. peta harus cukup teliti, sesuai dengan tujuannya dan peta harus memiliki nilai seni sehingga berarti peta itu harus rapi dan bersih.