Surakarta, 21 September 2020
Puisi ini saya dedikasikan untuk almarhum Bapak Saya di Surga, Insyallah ......Amin.
Puisi yang saya ciptakan ini pernah menjadi juara satu dalam Festival Literasi di Kota Surakarta Tahun 2018, kemudia saya rewrite atau tulis kembali pada tahun 2020 ketika rinduku kepada Ayah di kala sunyi. Let's enjoy!
Rinduku adalah Ayah
Tergolek aku di kesunyian malam
Memandang kosong dalam hampa
Teringat pahlawan sepanjang masa
Bersama angin kusebut namanya ayah
Gerimis malam pun datang menghampiri
Sebagai tanda isi hati sanubari
Lirih hati bernyanyi rindu dalam sepi
Ingin ku menghampiri walau mimpi
Tetesan air mata itu telah turun
Menerka relung terbawa rindu
Terbanyang wajahnya nan sejuk
Mengelus lembut dalam peluk
Kini hanya latunan do'a ku sematkan
Teriring lirih penuh harapan mulia
Ayah.....semoga engkau bahagia
Bersamanya di sisi maha EsaÂ