Mohon tunggu...
Suer@nywhere
Suer@nywhere Mohon Tunggu... Konsultan - Mencoba membaca, memahami, dan menikmati ciptaanNya di muka bumi. Action to move forward because word is not enough. Twitter/Instagram: @suerdirantau

Mencoba membaca, memahami, dan menikmati ciptaanNya di muka bumi. Action to move forward because word is not enough. Twitter/Instagram: @suerdirantau

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Cagar Alam Tangkoko yang Hilang dari Radar Kehutanan

7 Februari 2017   13:59 Diperbarui: 4 April 2017   16:54 2507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Wisata Tangkoko, Kidnesia.com

Padahal tidak banyak lagi tempat seperti di Tangkoko, yang pemandu wisatanya dapat memberikan garansi “melihat 9 satwa endemik Sulawesi dalam sehari atau uang kembali”. Oleh karena itu aneh rasanya, ketika para peneliti dan pelancong memuji dan mengabarkan keajaiban Tangkoko ke seluruh dunia, tetapi negeri sendiri meniadakan keberadaannya. Tangkoko memang ajaib.

--

[i]  Lihat konsideran menimbang huruf (d): bahwa terhadap kawasan hutan sebagaimana dimaksud huruf dtelah dilakukan pemetaan sehingga memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai kawasan hutan;Bagaimana mungkin huruf (d) menimbang huruf (d)?;

[ii] Pada tahun 1981, regulasi mengenai kawasan konservasi belum menggunakan istilah Taman Wisata Alam (TWA);

[iii] Peta yang menjadi lampiran keputusan menteri mengenai hutan dan perairan provinsi, umumnya tidak menyebutkan nama kawasan, melainkan kelompok hutan konservasi KSA/KPA;

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun