Usai sudah…Â
Kini ingin kucari KEBENARAN, bukan pembenaran lagi. Tapi kutak lagi berkuasa, karena kuasa itu bukan milikku lagi. Ototku mengendur, otakku mengkerut. Kutertunduk menyesal meyakinkan hati, berharap masih ada juniorku yang jadi tuan tanah berhati mulia, berotak brilian dan para mitra pencari pahala yang dulu kuanggap penggarap.
Dengan sisa-sisa tenaga, sendiri melenggang menuju liang lahatku, dengan senandung lesu:Â
Hamba yang berdosa, datang bersimpuh menyembahMu...Mengaku, menyeru, memohon ampunanMu....
* Simaksi: Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H