Agama telah menjadi pengikat bangsa kita. Mulai dari Islam, Kristen, Khatolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Pengikatnya adalah sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kita hidup berbeda agama tapi saling berdampingan di negara ini, Indonesia.
![sumber ; dokumen pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/26/mems-nick-4-5bd2d1e66ddcae6ee425e446.jpeg?t=o&v=770)
sumber ; dokumen pribadi
![sumber : dokumen pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/26/mems-nick-2-5bd2d2416ddcae0b2d7c16f2.jpeg?t=o&v=770)
sumber : dokumen pribadi
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/26/mems-nick-3-5bd2d22643322f31324a6a52.jpeg?t=o&v=770)
dokpri
Agama saya selalu mengajarkan cinta, kasih, dan kedamaian. Oknum yang membakar bendera umat Islam harus ditangkap dan mendapatkan hukuman yang sepadan. Akan tetapi, sebelum ketok palu hakim terlaksana, ada baiknya oknum yang membakar bendera tauhid  meminta maaf kepada seluruh umat Islam. Setidaknya dengan meminta maaf, teman-teman kita yang muslim bisa sedikit lebih tenang. Sehingga kedamaian dan cinta kasih dapat terus terpelihara di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!