Ada sensasi yang bisa membuat kita langsung "lupa daratan" ketika menyulurup mie yang sudah bercampur dengan orak-arik telur itu. Sederhana, namun megah. Kita bisa langsung merasakan kebersahajaan dan kemewahan di saat yang bersamaan ketika menyantapnya.
7. Mie Kocok
Sebenarnya, Mie Kocok juga ada di wilayah Aceh yang lainnya. Hanya saja, Mie Aceh yang ada di Aceh Barat Daya memiliki kekhasannya sendiri, yakni mie putih yang bentuknya mirip kwetiauw, namun teksturnya sedikit keras dan kenyal.
Bagi saya, kolaborasi antara mie kuning dan mie putih dalam Mie Kocok adalah sinergi yang saling melengkapi. Mie putih yang bertekstur lebih tebal dan keras berperan sebagai penyempurna dari mie kuning yang bertekstur lembut dan lebih tipis.Â
Sedangkan dalam hal bumbu dan kuah, Mie Kocok lebih minimalis dari pada Mie Aceh. Meski demikian, kuah beningnya yang minim bumbu tersebut masih bisa menunjukkan kegurihan yang sangat slenthem di lidah.
Jika mie kuning dan mie putih disendok bersamaan dengan kuah kaldu yang bersahaja itu, maka tak lama kemudian akan muncul sebuah orkestra rasa yang indah dalam dalam mulut kita. Sangat ritmis, sangat, melodis, dan sangat harmonis. Semakin melahapnya, semakin terasa pula irama rasa yang dikecap. Jika tidak percaya sila mampir ke Aceh Barat Daya dan cicipilah. Jangan lupa juga mencicipi ke enam santapan lain di atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H