Mohon tunggu...
Hts. S.
Hts. S. Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Tak bisa peluk ayahmu? Peluk saja anakmu!" Hts S., kompasianer abal-abal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

4 Dosen Keren di Kompasiana

2 April 2015   13:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:38 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Gathuk"nya itu, dosen Felix yang mengaku petani mardijker (apa ya artinya) sedang menurunkan serial penelitian kualitatif. Sampai artikel ini kutulis, beliau sudah sampai ke seri yang ke-22, mengenai Dwi Tunggal Yin dan Yang dalam penelitian (macam dwi tunggal proklamator saja ya). Sebagian sudah saya baca, masih beberapa lagi yang belum. Senang sekali rasanya! Pas butuh, pas ada! Renyah, ringan, tapi berisi, begitu kurasakan penyampaian beliau.

4. Prof Jatikumoro (Jati)

Dosen yang satu ini sering menurunkan materi biologi. Dengan gaya yang jenaka, membuat materi biologi yang tergolong berat, menjadi ringan dan mudah dimengerti sambil tertawa (katanya ada yang sampai guling-guling).

Tapi minat dosen Jati tidak hanya mengenai biologi, dari Pojok Pawon-nya, beliau sering menayangkan wayang dalam bentuk tulisan. Dengan bumbu-bumbu humor secukupnya, tak lupa juga pelajaran biologi dimasukkannya dengan mulus, sehingga pembaca semakin paham materi-materi biologi tersebut.

Itulah dulu 4 dosen yang keren di Kompasiana, tanpa mengurangi ke-keren-an dosen lainnya, sahabat-sahabat yang telah baik berbagi gratissssss di Kompasiana.

Selamat siang, hujan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun