"Gathuk"nya itu, dosen Felix yang mengaku petani mardijker (apa ya artinya) sedang menurunkan serial penelitian kualitatif. Sampai artikel ini kutulis, beliau sudah sampai ke seri yang ke-22, mengenai Dwi Tunggal Yin dan Yang dalam penelitian (macam dwi tunggal proklamator saja ya). Sebagian sudah saya baca, masih beberapa lagi yang belum. Senang sekali rasanya! Pas butuh, pas ada! Renyah, ringan, tapi berisi, begitu kurasakan penyampaian beliau.
4. Prof Jatikumoro (Jati)
Dosen yang satu ini sering menurunkan materi biologi. Dengan gaya yang jenaka, membuat materi biologi yang tergolong berat, menjadi ringan dan mudah dimengerti sambil tertawa (katanya ada yang sampai guling-guling).
Tapi minat dosen Jati tidak hanya mengenai biologi, dari Pojok Pawon-nya, beliau sering menayangkan wayang dalam bentuk tulisan. Dengan bumbu-bumbu humor secukupnya, tak lupa juga pelajaran biologi dimasukkannya dengan mulus, sehingga pembaca semakin paham materi-materi biologi tersebut.
Itulah dulu 4 dosen yang keren di Kompasiana, tanpa mengurangi ke-keren-an dosen lainnya, sahabat-sahabat yang telah baik berbagi gratissssss di Kompasiana.
Selamat siang, hujan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H