Mohon tunggu...
Hts. S.
Hts. S. Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Tak bisa peluk ayahmu? Peluk saja anakmu!" Hts S., kompasianer abal-abal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Subang, Pantang dalam Partuturan Batak

9 Januari 2014   11:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Inangbao adalah istri dari lae (saudara lak-laki dari istri kita). Jadi istri kita misalnya mempunyai abang atau adik lak-laki yang sudah menikah. Nah, istrinya itu kita panggil inangbao, kita sebaliknya dipanggilnya amangbao. Ini dua posisi yang masuk subang. Jangan sampai ngobrol atau berboncengan naik motor. Malu kita nanti.

4. Pantang berdekatan dengan Anggiboru

Anggiboru adalah istri dari adik kita. Sama seperti parumaen masuk dalam kategori Subang. Beda dengan istri dari abang, kita bebas kepadanya selayaknya kita dengan ibu sendiri.

Begitulah sekilas Subang atau Tongka dalam partuturan Batak.

Mana tahu diantara pembaca ada yang bermaksud join atau sudah join dengan keluarga Batak, mudah-mudahan tulisan ini memberikan sedikit gambaran.

Tung songoni pe na tupa, ba godangma pinasuna

Botima

Tulisan sebelumnya : Partuturan, Dasar Pergaulan Orang Batak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun